Sidang Tewasnya Mahasiswa Kendari, Saksi Lihat Luka Lubang di Dada Randi

Sidang Tewasnya Mahasiswa Kendari, Saksi Lihat Luka Lubang di Dada Randi

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 13 Agu 2020 17:54 WIB
Ilustrasi Palu Hakim
Foto: Ilustrasi sidang (Ari Saputra)

Begitu pula dengan Ilham. Dia mengaku berada di lokasi unjuk rasa.

"Awalnya bentrok di belakang gedung DPRD. Kami dipukul mundur dengan gas air mata. Saling terjadi lempar batu, yang lempar mahasiswa dan polisi, saling lempar," ujar Ilham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ilham, pada saat bentrok terdengar adanya mahasiswa yang jatuh, itu Randi. Dia mengaku melihat Randi tertelungkup di jalan.

"Setelah lari, ada teman masa aksi ada yang jatuh. Saya menoleh ke sumber suara. Saat itu saya lihat ada yang tengkurep dan ada teman masa aksi membalik badannya. Di situlah saya tahu itu Randi. Kemudian, pada saat itu saya lihat di bagian kanan ada darah," terang Ilham.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Brigadir AM didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan terkait tewasnya mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, bernama Randi. Randi diduga tewas karena tertembak saat mengikuti demo di DPRD Sultra yang berakhir ricuh.

"Dakwaannya ada pasal pembunuhan Pasal 338 KUHP, Pasal 351 KUHP penganiayaan, Pasal 360 KUHP (menyebabkan orang lain luka-luka)," kata Kasi Penkum Kejati Sultra, Herman Darmawan, saat dihubungi, Jumat (7/8).

Herman mengatakan atas perbuatannya, Brigadir AM didakwa 3 dakwaan, yakni dakwaan kesatu primair Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP, atau kedua Pasal 360 ayat 2 KUHP. Ia menyebut perbuatan Brigadir AM terkait tewasnya mahasiswa Kendari yang diduga tertembak saat berunjuk rasa di DPRD Sultra dan menyebabkan seorang ibu hamil terluka tembakan di kakinya.


(dwia/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads