Postingan 'IDI Kacung WHO' Jerinx SID Berujung Ditahan Polisi

Round-up

Postingan 'IDI Kacung WHO' Jerinx SID Berujung Ditahan Polisi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 13 Agu 2020 07:28 WIB
Foto Jerinx SID ditahan Polda Bali usai ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian terkait postingan IDI kacung WHO (dok Istimewa)
Jerinx ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus 'IDI Kacung WHO'/Foto: (dok Istimewa)

"Oh iya (dites, red). SOP sebelum masuk (ditahan, red) itu kan ya harus," kata Yuliar.

Hasilnya, Jerinx dinyatakan nonreaktif. "Nonreaktif," jawab Kombes Yuliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerinx telah mengakui dia membuat posting-an itu. Dia juga telah meminta maaf sebagai bentuk simpati kepada dokter-dokter IDI.

"Saya benar minta maaf sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI karena saya ingin menegaskan saya sekali lagi, saya tidak punya kebencian, saya tidak punya menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan di IDI," kata Jerinx di Mapolda Bali, Kamis (6/8) lalu.

ADVERTISEMENT

Jerinx menegaskan posting-annya soal 'IDI Kacung WHO' murni merupakan kritik sebagai warga negara. Seperti diketahui, IDI Bali mempermasalahkan posting-an di akun @jrxsid yang di-posting pada 13 Juni

Pengacara Jerinx, I Wayan Gendo Suardana, menjelaskan lebih jauh soal posting-an itu, yaitu sebagai bentuk keprihatinan kliennya terhadap aturan mewajibkan semua orang yang akan melahirkan dites COVID-19. Di sisi lain, dia melanjutkan, banyak berita ibu hamil jadi korban aturan itu, di antaranya ditolak bersalin karena tak mampu membayar tes.

"Nah karena Jerinx memahami bahwa IDI itu adalah organisasi profesi, bukan hanya sebatas profesi, tapi mengemban misi kemanusiaan ketika ada suatu praktik yang mengancam kesehatan publik, maka Jerinx meminta izin menjelaskan terhadap situasi ini, gitu, kok praktik-praktik rapid test sebagai layanan kesehatan kok masih ada, gitu," ungkap Gendo, juga pada 4 Agustus.


(dwia/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads