Internet Down Usai STO Telkom Pekanbaru Terbakar, Belajar Daring Terganggu

Asian student girl video conference e-learning with teacher on computer in living room at home. E-learning ,online ,education and internet social distancing protect from COVID-19 virus. — Ilustrasi belajar daring (Foto: dok. iStock)

Pekanbaru -

Sejumlah warga di Pekanbaru mengeluhkan jaringan internet yang masih mengalami gangguan atau down pascakebakaran gedung Telkom Pekanbaru. Belajar daring pun terganggu.

Salah satu warga, Elis, mengatakan gangguan internet untuk fasilitas Wi-Fi di rumahnya terjadi sejak kebakaran pada Selasa (11/8). Dia mengatakan jaringan internet Telkom tak berfungsi, padahal jaringan Telkomsel sudah pulih.

"Kami ini selama ini menggunakan IndiHome agar anak-anak kami bisa mengerjakan PR dari gurunya lewat pesan WhatsApp. Tapi jaringan IndiHome sama sekali tidak bisa kami gunakan," kata Elis, Rabu (12/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan sengaja memasang Wi-Fi di rumah agar lebih hemat. Dia mengatakan biaya untuk belajar daring anak-anaknya bakal lebih besar jika menggunakan internet dari ponsel.

"Kan bisa dipakai dua anak saya. Sekarang belum bisa digunakan. Kalau kami beli paket internet lainnya, tentu mengeluarkan dana lagi," ujar Elis.

Dia berharap jaringan internet segera diperbaiki. "Semoga pihak Telkom bisa segera memulihkan jaringannya kembali," ucap Elis.

Kondisi yang sama dikeluhkan Mardiansyah, warga Kecamatan Tampan. Dia mengatakan kondisi jaringan internet tak bisa digunakan.

"Tiga anak saya ada SD, SMP, dan SMA. Mereka semua belajar di rumah. Pagi ini mereka sibuk karena jaringan IndiHome tak berfungsi. Akhirnya harus keluarkan dana untuk beli paket internet smartphone anak-anak saya," kata Mardiansyah.

Tonton video 'Karyawan Outsource Bobol Data Denny Siregar, Telkomsel Minta Maaf':

[Gambas:Video 20detik]

Sebelumnya, gedung Telkom di Pekanbaru terbakar pada Selasa (11/8). Kebakaran ini mengganggu jaringan Telkomsel di sejumlah wilayah Sumatera.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Belum diketahui penyebab kebakaran.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan gedung yang terbakar merupakan sentra telepon otomat (STO) Telkom. Kejadian ini mengakibatkan layanan panggilan suara dan SMS di Sumatera tak bisa digunakan.

"Kejadian tersebut berdampak pada layanan panggilan suara dan SMS untuk sementara ini belum dapat digunakan, dan ada penurunan kualitas akses data di sejumlah wilayah di Sumatera," ujar Denny.

Sekitar pukul 23.35 WIB, Denny mengatakan jaringan Telkomsel sudah mulai normal. Dia meminta maaf atas gangguan jaringan yang terjadi.

"Layanan komunikasi, baik telepon, SMS, dan akses data Telkomsel, di seluruh wilayah Sumatera yang sempat terdampak kini sudah berangsur pulih dan mulai dapat diakses kembali dengan normal oleh pelanggan," ucapnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya