Sekelompok mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan Komplek Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor. Massa menuntut agar anggaran COVID-19 Kabupaten Bogor transparan.
Pantauan detikcom, Senin (10/8/2020) pukul 14.46 WIB, sekitar 30 mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bogor melakukan unjuk rasa di depan gerbang Kompleks Tegar Beriman. Massa membawa bendera PMII dan spanduk-spanduk.
Massa pun membawa poster-poster yang beberapa di antaranya bertuliskan 'Copot Kadinkes sekarang!!! Dana COVID-19 dikemain woy!!!', '55 anggota DPRD mundur dari jabatan sekarang!!! Copot Kadinkes yang gak becus kerja!!!'. Dalam aksi ini, massa membakar 2 ban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orator pun secara bergantian berbicara di tengah massa. Gerbang Kompleks Tegar Beriman sendiri ditutup. Ada polisi dan petugas Satpol PP yang berjaga dari balik gerbang.
![]() |
Massa pun mencoba masuk ke kompleks Tegar Beriman dengan mendorong pagar. Namun, polisi tidak memperkenankannya.
Massa pun kembali ke barisannya. Antisipasi terjadi keributan, polisi menurunkan pasukan huru hara.
"Kita cuma minta transparansi anggaran COVID-19 yang sudah lama bergulir itu. Kita cuma ingin mengkaji itu sama kawan-kawan jangan sampai ada sepeserpun yang disalahgunakan," kata salah satu massa aksi, Hamu Fauzi.
Tak lama setelah polisi menurunkan pasukan huru-hara, massa membubarkan diri sekitar pukul 15.05 WIB. Massa membubarkan diri dengan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya'.
Sebelumnya, mahasiswa dari PMII juga melakukan unjuk rasa di depan kantor Dinkes Kabupaten Bogor, Senin (20/7) kemarin. Tuntutan yang disampaikan pun sama, yaitu transparansi pengelolaan anggaran penanganan COVID-19.