Sekelompok mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor. Massa menuntut agar Dinkes bisa transparan dalam mengelola anggaran penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor.
Pantauan detikcom, Senin (20/7/2020) sekitar pukul 14.46 WIB, sekitar 30 mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bogor melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dinkes Kabupaten Bogor, Cibinong. Bendera PMII dan spanduk dibawa massa.
Poster-poster itu di antaranya bertulisan 'Kadinkes Harus di Lockdown, Gak bisa Kerja', 'Dana 196 M Kemana Woy!!!', 'Kandinkes Jangan Mainin Duit Rakyat Woy!!!', dan lain-lain, juga dibawa massa. Dalam aksi yang dilakukan ini, massa membakar ban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Orator pun secara bergantian berbicara di tengah massa dengan toa. Massa ingin agar Kadinkes keluar dan memberi menjelaskan tentang transparansi dana COVID-19.
"PMII menuntut kepada kepala dinas kesehatan dan berdiskusi dengan kita. Jangan hanya sebagai penonton, jangan hanya melihat. Kadinkes yang kita banggakan telah mati. Mereka sudah tidak berguna lagi. Kita hanya meminta untuk bertemu untuk transparansi anggaran," ucap orator dari pengeras suara atau toa.
Polisi, Satpol PP, dan TNI melakukan penjagaan. Pagar gedung Dinkes Kabupaten Bogor ditutup.
(knv/knv)