Duduk Perkara Geger Calon Taruni Akpol 'Digagalkan Tes Corona'

Round-Up

Duduk Perkara Geger Calon Taruni Akpol 'Digagalkan Tes Corona'

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 08 Agu 2020 22:27 WIB
Akpol Semarang, Senin (22/5/2017)
Foto: Ilustrasi akpol. (Angling Adhitya Purbaya-detikcom)

Polda Kepri: Positif COVID Hasil dari BTKLPP Batam


Pihak Polda Kepri menjelaskan positif COVID-19 itu berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kota Batam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa hari ini ramai diperbincangkan di media sosial terkait dengan adanya peserta seleksi pada penerimaan calon Taruna Akpol Tahun 2020 yang tidak diberangkatkan ke tingkat panitia pusat dikarenakan terkonfirmasi positif COVID-19, berdasarkan hasil swab PCR test yang dilakukan oleh BTKL PP Kota Batam," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/8/2020).

"Untuk itu, pada kesempatan ini kita akan mendengarkan secara teknis dan ilmiah dari BTKL PP sehingga hal ini dapat menjadi dasar untuk bisa dipahami oleh masyarakat termasuk juga penyampaian dari pengawas eksternal yang menyaksikan selama proses rekrutmen berlangsung," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Ketua BTKLPP Kota Batam Budi Santosa mengatakan pihaknya menerima 43 sampel swab PCR test pada Rabu (29/7/2020). Sampel yang diterima dari Rumah Sakit Bhayangkara tersebut lalu diperiksa.

"Di setiap sampel tersebut telah dilengkapi dengan data peserta dan fotokopi KTP-nya di tiap-tiap sampel. Kemudian sampel tersebut dilakukan pemeriksaan melalui PCR di Laboratorium BTKLPP Kota Batam pada hari yang sama. Kemudian Pada tanggal 30 Juli 2020 hasil telah keluar dan di-publish serta dikirim pada tanggal 31 Juli 2020," kata Budi Santosa dalam keterangan tertulis yang sama.

Menurut Budi, pemeriksaan yang dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Kesehatan. Di dalam SK tersebut telah ditentukan laboratorium mana saja yang dapat melakukan pemeriksaan swab test.

Budi mengatakan laboratorium BTKLPP Kota Batam telah memeriksa hampir 12 ribu sampel untuk kasus COVID-19. Sedangkan masa inkubasi COVID-19 ini, lanjut Budi, 1-14 hari.

"Jadi kemungkinan hasilnya dapat berubah ataupun tidak itu bisa saja terjadi karena hal ini berkaitan dengan daya tahan tubuh seseorang selama masa inkubasi tersebut. Pemeriksaan dengan menggunakan alat yang berbeda, tentunya akan menunjukkan hasilnya berbeda pula, seharusnya apabila ada keraguan pada calon peserta seleksi tersebut dapat memeriksakan dirinya kembali ke lab kami," ujarnya.


(aan/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads