Ada Staf Reaktif Rapid Test, Lantai 7 Gedung G Balai Kota DKI Ditutup

Ada Staf Reaktif Rapid Test, Lantai 7 Gedung G Balai Kota DKI Ditutup

M Ilman Nafian - detikNews
Jumat, 07 Agu 2020 21:36 WIB
Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Gedung Balai Kota DKI Jakarta (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah staf di lantai 7 gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta Chaidir mengatakan pegawai yang reaktif itu kini sudah diminta melakukan isolasi dan bekerja di rumah atau work from home (WFH).

"Kalau jumlahnya nggak banyak, dia baru reaktif positif. Ketika dites PCR, itu bukan terpapar, reaktif positif. Nah, mereka maka dilakukan WFH di rumahnya, isolasi mandiri," ujar Chaidir saat dihubungi, Jumat (7/8/2020).

Chaidir mengatakan, lantai 7 itu merupakan tempat bekerja Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta. Menurutnya, hanya lantai 7 yang dilakukan penutupan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lantai itu saja yang terjadi kan di lantai BPKD. Hanya itu saja yang ditutup, tapi kan BPKD punya tiga lantai, lantai 7, lantai 14, lantai 15," katanya.

Menurutnya, saat ini belum ada hasil swab dari staf yang dinyatakan reaktif itu. "Kalau dia reaktif positif, baru swab. Swab juga nanti kelihatannya ada tingkatannya, kategori ringan, sedang berat. Kalau baru ringan, ya mereka cukup melakukan karantina di rumah. Kalau sedang, baru mereka dirujuk ke Wisma Atlet," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan lantai 7 Blok G Balai Kota itu ditutup hingga Senin (10/8) mendatang. Menurutnya, gedung Balai Kota tidak bisa ditutup sepenuhnya sebagai pusat layanan masyarakat.

"Lantai 7 hari ini tutup semua, tapi Senin masuk. Nggak bisa semua (gedung ditutup), karena ini layanan, tapi kita udah 50 persen (bekerja di kantor)," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads