Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerindra resmi mencopot Aria Dwi Nugraha sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi dan digantikan oleh Holik Qodratulloh. Gerindra angkat bicara terkait hal itu.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi Nugraha Hamdan mengatakan Aria dicopot dari jabatannya karena persoalan komunikasi.
"Karena komunikasi aja kali ya, kurang komunikasi dari ketua DPRD ke ketua dewan penasehat yang merupakan perwakilan DPP," ujar Nugraha ketika dihubungi detikcom, Kamis (6/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gerindra Ganti Ketua DPRD Kabupaten Bekasi |
Kurangnya komunikasi itu, kata Nugraha, terkait pengambilan kebijakan. Namun Nugraha enggan merinci kebijakan apa yang dimaksud.
"(Kurang komunikasi terkait) Pengambilan kebijakan seperti yang terakhir ramai, sebetulnya sudah beberapa kali terjadi," kata Nugraha.
Nugraha menyayangkan adanya miskomunikasi yang dilakukan Aria. Nugraha berharap hal ini menjadi pelajaran bagi anggota dewan yang lain.
Nugraha menyebut pihaknya masih merapatkan secara internal terkait jabatan Aria usai tak lagi menjadi ketua DPRD Kabupaten Bekasi.
"Ya nanti kita bicarakan di ranah internal," tutupnya.
Sementara itu, Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pergantian posisi ketua DPRD Kabupaten Bekasi merupakan hal yang wajar. Dasco menuturkan pergantian disebabkan oleh berbagai pertimbangan
"Pergantian itu adalah hal yang biasa di partai Gerindra, dan tentunya ada pertimbangan-pertimbangan sendiri di internal partai ya. Yang tidak perlu dipublikasikan karena hasil penilaian terhadap pimpinan yang ditetapkan oleh DPP jadi kalau pimpinan DPRD itu itu ditetapkan oleh DPP, sehingga pergantian ditetapkan oleh DPP tentunya dengan penilaian-penilaian atau evaluasi kerja selama ini dan pertimbangan-pertimbangan lain," kata Dasco
Ketua DPP Gerindra Habiburokhman juga angkat bicara mengenai keputusan pergantian Aria dengan Holik. Senada dengan Dasco, Habiburokhman menyebut keputusan itu hanya lah sebuah tugas biasa.
"Itu penugasan biasa. Di Gerindra jabatan itu penugasan, jadi sebagai kader harus siap bertugas dimana saja, di posisi apa saja," kata Habiburokhman lewat pesan singkat.
Ia meminta awak media untuk tak berasumsi macam-macam. "Jangan berasumsi, itu biasa aja. Bukan hanya di level DPRD, di level DPR RI aja biasa kita ubah pimpinan komisi dari Gerindra," tandasnya.
Dihubungi terpisah, Holik Qodratulloh enggan mengungkap alasan pergantian posisi itu. Ia menyebut tak elok berkomentar karena dirinya dengan Aria masih bersahabat.
"Saya pikir saat ini tidak elok untuk berkomentar kenapa apa kita akan menghargai perasaan secara psikologis Bang Aria sebagai sahabat saya," kata Holik.
Holik berjanji akan memberikan penjelasan kepada awak media jika sudah keluar surat keputusan dari Gubernur Jawa Barat. "Kita nggak mau berstatement apapun juga supaya suasana menjadi tidak gaduh," lanjutnya.
Sementara itu, Aria Dwi Nugraha juga tak ingin berkomentar banyak. Ia mengatakan dirinya patuh dan taat kepada keputusan DPP Gerindra.
"Terkait dengan pergantian saya silahkan saja konfirmasi ke DPP, sebagai kader partai saya taat dan patuh terhadap apa yang menjadi kebijakan DPP. Terimakasih," kata Aria.
Sebelumnya beredar surat dari DPP Gerindra yang berisi penggantian Ketua DPRD Kabupaten Bekasi. Dalam surat itu dituliskan Aria Dwi Nugraha sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi digantikan oleh Holik Qodratulloh.
Surat itu berkop logo Gerindra dengan nomor surat 08-0143/kpts/dpp-gerindra/2020 tentang pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Ketua Fraksi DPRD Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, periode 2020-2024. Surat tersebut ditandatangani Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani pada 4 Agustus 2020.
"Pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat periode 2020-2024 yaitu sebagai berikut: HM BN Holik Qodratulloh sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Dr Lydia Fransisca sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi," bunyi poin kedua dalam surat tersebut seperti yang dilihat detikcom, Rabu (5/8/2020).