Tanggapi Ibas, PDIP Ungkit Banyak Proyek Mangkrak di Era SBY

Tanggapi Ibas, PDIP Ungkit Banyak Proyek Mangkrak di Era SBY

Mochamad Zhacky - detikNews
Jumat, 07 Agu 2020 10:43 WIB
wakil ketua F-PDIP Hendrawan Supratikno
Foto: Hendrawan Supratikno (Istimewa)
Jakarta -

Politikus PDIP Hendrawan Supratikno angkat bicara soal pernyataan Waketum Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang menyebut ekonomi Indonesia meroket saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden. Hendrawan menyebut pemerintahan meninggalkan banyak proyek yang mangkrak.

"SBY meninggalkan ekonomi yang stabil, datar, namun tidak cukup untuk digenjot, diakselerasi, karena kendala infrastruktur yang sangat tertinggal. Banyak proyek yang mangkrak. Bayangkan, arus mudik-balik Lebaran saja baru terurai di era Jokowi (Presiden Joko Widodo)," kata Hendrawan kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).

Hendrawan menuturkan pemerintahan era SBY seharusnya memasifkan pembangunan infrastruktur. Menurut anggota DPR Komisi XI DPR RI itu, ada pihak yang menilai pemerintahan era SBY sebagai 'the lost decade'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembangunan infrastruktur besar-besaran seharusnya terjadi di periode lalu. Program MP3EI SBY harusnya sudah berjalan sejak 2005-2010, sehingga tidak menjadi beban pemerintahan berikutnya," tutur Hendrawan.

"Ada yang menilai, dekade SBY adalah dekade yang datar. Bahkan, ada yang menyebut sebagai 'the lost decade', karena harusnya perbaikan infrastruktur dilakukan besar-besaran, sehingga kita lebih siap bersaing di tingkat global," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Hendrawan mengatakan saat SBY menjadi presiden ekonomi dunia masih menikmati 'the great moderation'. Pertumbuhan ekonomi dunia, sebut Hendrawan, baik tanpa inflasi yang tinggi.

"Pada saat SBY memerintah, ekonomi dunia masih menikmati apa yang oleh Alan Greenspan disebut 'the great moderation'. Situasi aman karena pertumbuhan ekonomi tinggi berjalan tanpa diikuti inflasi yang tinggi. Ketika terjadi krisis 2008, kebijakan Quantitative Easing (QE) AS juga berjalan efektif. Harga-harga komoditas naik, sehingga ekspor naik signifikan. Kita didorong angin buritan," paparnya.

Tonton video 'AHY Temui Ketua DPR RI, Bahas Penanganan Corona-Pemulihan Ekonomi':

[Gambas:Video 20detik]



Namun demikian, Hendrawan menuturkan kondisi yang terjadi saat era pemerintahan SBY tidak terjadi saat ini. Ditambah, kata dia, ada pandemi virus Corona yang membuat ekonomi dunia terpuruk.

"Sekarang kita menghadapi angin anjungan (head winds) yang terjadi karena perang dagang (neo-proteksionisme), ekosistem baru ekonomi digital, dan pandemi COVID-19," sebut Hendrawan.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PD DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyoroti kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Ibas menyebut ekonomi era Presiden SBY meroket.

"Terus terang rakyat perlu kepastian, rakyat perlu kepercayaan, dan keyakinan dan bukti, bukan janji. Alhamdulillah, kita pernah membuat itu. Ketika zaman mentor kita Pak SBY selama 10 tahun, ekonomi kita meroket, APBN kita meningkat, utang dan defisit kita terjaga. Pendapatan rakyat naik dan lain-lain, termasuk tentang presentasi tingkat kemiskinan dan pengangguran," ucap Ibas di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/8).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads