Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya menguak kasus pembunuhan Hsu Ming Hu (52) di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Pelaku pembunuhan WN Taiwan itu telah ditangkap polisi.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan, pihaknya saat ini telah menangkap pelaku. Tidak dijelaskan berapa jumlah pelaku yang ditangkap, namun Tubagus menyebut ada beberapa orang lainnya yang masih berkeliaran.
"Pelakunya belum semua ditangkap. Sudah (ada yang ditangkap), tapi belum semuanya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat ketika dihubungi detikcom, Kamis (6/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tubagus baru menyampaikan secara singkat terkait penangkapan pelaku tersebut. Tidak dijelaskan siapa identitas pelaku, di mana dan kapan ia ditangkap.
Mantan Kapolres Jakarta Selatan ini juga belum mau membeberkan lebih rinci terkait penangkapan pelaku tersebut. Dia mengatakan pihaknya masih fokus untuk menangkap pelaku lainnya.
Ia juga belum bisa menjelaskan terkait motif dan peran pelaku yang ditangkap. Tubagus menyebut kasus ini akan dirilis secara resmi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
Tonton video 'Mengaku Khilaf, Dosen Pembunuh Kekasih Minta Maaf':
"Pelakunya sudah ada belum? Sudah. Motifnya nanti dijelaskan sama Pak Kapolda. Tapi kalau orangnya (pelakunya) sudah tahu belum? Sudah, tapi masih diburu. Belum dapat semuanya, gitu," jelas Tubagus.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh rekannya yang juga WN Taiwan, pada Minggu 27 Juli 2020. Korban dilaporkan hilang lantaran sejak Sabtu (26/7) tidak bisa dihubungi.
Rekannya saat itu mengecek ke rumah korban di Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Namun korban tidak bisa ditemui dan dihubungi.
Menindaklanjuti laporan hilang tersebut, Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya tim mendapatkan petunjuk 'jejak' korban di Subang, Jawa Barat.
Tim selanjutnya berkoordinasi dengan Polres Subang untuk mencari tahu kemungkinan korban ada di Subang. Di sisi lain, Polres Subang menemukan mayat pria tanpa identitas pada Sabtu (26/7). Terdapat sejumlah luka tusukan pada mayat tersebut.
Hasil pencocokkan sidik jari, ternyata mayat pria di Subang identik dengan korban yang dilaporkan hilang. Saat ini polisi masih mencari tahu siapa pembunuh bos roti tersebut.
Selanjutnya, tim Polda Metro Jaya melakukan olah TKP di rumah korban. Hasil olah TKP ditemukan adanya bekas ceceran dan bercak darah korban.
Olah TKP tersebut dilakukan pada Jumat (31/7) malam dipimpin Kombes Tubagus Ade Hidayat, Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Handik Zusen, Kanit 2 Subdit Resmob AKP Resa F Marasabessy, dan Kanit 5 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rulian.
Dari hasil olah TKP tersebut, polisi menemukan adanya ceceran darah di rumah tersebut. Selain itu, polisi menemukan kondisi tas korban acak-acakan. Belum diketahui apa saja barang korban yang hilang.
Pelaku diduga punya cukup waktu untuk membersihkan ceceran darah di rumah korban. Hingga saat ini polisi masih mencari pelaku pembunuhan tersebut.
Poisi menduga Hsu Ming Hu juga dirampok. Sejumlah uang rupiah dan dolar serta mobil korban hilang dalam peristiwa pembunuhan tersebut.