WN Taiwan Hsu Ming Hu, korban pembunuhan di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, diduga dirampok. Sejumlah uang dan juga mobilnya hilang.
"Dugaan sementara motifnya perampokan, karena ada barang yang hilang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Rabu (5/8/2020).
Yusri mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ada sejumlah uang milik korban yang raib. Mobil Toyota Fortuner bernopol B-1901-FJB milik korban juga hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uang ada yang hilang dalam bentuk rupiah dan juga dolar. Saya belum tahu jumlahnya," kata Yusri.
Yusri menambahkan, saat ini Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus tersebut. Tim yang dipimpin oleh AKBP Handik Zusen tengah melakukan pencarian terhadap pelaku pembunuhan.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh rekannya yang juga WN Taiwan, pada Minggu 27 Juli 2020. Korban dilaporkan hilang lantaran sejak Sabtu (26/7) tidak bisa dihubungi.
Rekannya saat itu mengecek ke rumah korban di Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Namun korban tidak bisa ditemui dan dihubungi.
Menindaklanjuti laporan hilang tersebut, Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya tim mendapatkan petunjuk 'jejak' korban di Subang, Jawa Barat.
Tim selanjutnya berkoordinasi dengan Polres Subang untuk mencari tahu kemungkinan korban ada di Subang. Di sisi lain, Polres Subang menemukan mayat pria tanpa identitas pada Sabtu (26/7). Terdapat sejumlah luka tusukan pada mayat tersebut.
Hasil pencocokkan sidik jari, ternyata mayat pria di Subang identik dengan korban yang dilaporkan hilang. Saat ini polisi masih mencari tahu siapa pembunuh bos roti tersebut.
Selanjutnya, tim Polda Metro Jaya melakukan olah TKP di rumah korban. Hasil olah TKP ditemukan adanya bekas ceceran dan bercak darah korban.
Olah TKP tersebut dilakukan pada Jumat (31/7) malam dipimpin Kombes Tubagus Ade Hidayat, Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Handik Zusen, Kanit 2 Subdit Resmob AKP Resa F Marasabessy, dan Kanit 5 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rulian.
Dari hasil olah TKP tersebut, polisi menemukan adanya ceceran darah di rumah tersebut. Selain itu, polisi menemukan kondisi tas korban acak-acakan. Belum diketahui apa saja barang korban yang hilang.
Pelaku diduga punya cukup waktu untuk membersihkan ceceran darah di rumah korban. Hingga saat ini polisi masih mencari pelaku pembunuhan tersebut.