Ada Pasien Positif Corona, Puskesmas di Polman Tutup Sementara

Ada Pasien Positif Corona, Puskesmas di Polman Tutup Sementara

Abdy Febriady - detikNews
Selasa, 04 Agu 2020 17:20 WIB
Puskesmas di Polman ditutup sementara.
Puskesmas di Polman ditutup sementara. (Abdy Febriady/detikcom)
Polewali Mandar -

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Perawatan di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), ditutup sementara lantaran ada satu pasien yang terkonfirmasi Corona. Penutupan sementara dilakukan karena ada penyemprotan disinfektan di area Puskesmas.

"Setelah mendapat informasi bahwa hasil swab salah satu pasien positif, kita langsung melakukan desinfektan untuk puskesmas, dan dari Dinas Kesehatan melakukan penutupan sementara p uskesmas untuk perawatan Wonomulyo," kata Kepala UPTD Puskesmas Wonomulyo, dr Arfah kepada wartawan, Selasa (4/8/2020).

Menurut Arfah, sebelum diketahui positif Corona, pasien bersama keluarganya sempat dirawat dan memasuki sejumlah ruangan di area puskesmas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat nginap di puskesmas perawatan, kita tidak tahu dia ke mana-mana saja di area puskesmas perawatan, apalagi ada ruang persalinan yang kita anggap sangat rentan," ungkapnya.

Arfah menyebut penutupan puskesmas perawatan Wonomulyo berlangsung selama sepekan sejak Kamis (30/7) lalu. Selama penutupan berlangsung, dilakukan upaya sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan.

ADVERTISEMENT

"Kita berharap selama seminggu puskesmas perawatan ditutup, setiap hari dilakukan penyemprotan disinfektan di semua area, mudah-mudahan hari Kamis nanti, insyaallah kita bisa kembali melakukan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Arfah menyebut, selama penutupan, aktivitas pelayanan terhadap warga dialihkan ke Puskesmas terdekat. "Untuk sementara pelayanan kita alihkan ke puskesmas terdekat yaitu Puskesmas Kebunsari dan Puskesmas Mapilli," ungkapnya.

Kendati demikian, Arfah mengaku pihaknya tetap melakukan aktivitas di lapangan, khususnya pelayanan Posyandu di desa-desa yang dianggap aman.

"Hanya untuk Desa Sugihwaras saja kegiatan posyandu kami hentikan dulu, karena mengingat ada kasus COVID-19 yang terkonfirmasi itu di wilayah itu," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan, pengumuman penutupan Puskesmas Perawatan dilakukan petugas dengan memasang baliho di pintu masuk Puskesmas. Sejumlah nomor kontak dicantumkan untuk memudahkan warga jika ingin berkoordinasi dengan petugas Puskesmas.

Tonton video 'Kasus dan Angka Kematian COVID-19 di Jatim Tertinggi':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/idn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads