Puskesmas Depok 1, Maguwoharjo, Depok, Sleman ditutup oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman. Hal itu menyusul adanya sembilan kasus konfirmasi positif Virus Corona atau COVID-19 di Puskesmas tersebut.
"Awalnya tanggal 27 Juli itu ada satu yang positif tapi masih kita lakukan pelayanan terbatas. Tapi setelah ada penularan sembilan tenaga kesehatan kami putuskan ditutup," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo ditemui di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Senin (3/8/2020).
Joko menuturkan, penutupan itu dilakukan selama toga hari mulai Sabtu (1/8) hingga hari ini. Sementara untuk nakes yang tertular yaitu bidan maupun perawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada perawat, ada bidan maka kemudian kita putuskan ditutup tiga hari hingga hari ini untuk melakukan pembersihan menyeluruh dengan disinfektan dan lain sebagainya. Untuk sementara, pelayanannya dialihkan Puskesmas Depok 2 dan Depok 3," terangnya.
Dia memastikan, besok pelayanan di Puskesmas Depok 1 akan dibuka. Namun, masih secara terbatas.
"Besok pagi kami buka kembali namun secara terbatas dan dilayani oleh nakes yang tidak positif dan tidak kontak erat," bebernya.
Joko mengungkap ada 52 karyawan di Puskesmas Depok 1. Dari hasil tracing ditemukan total 10 orang positif COVID-19. Terkait pasien dan orang yang kontak erat, semuanya telah dites swab dan hasilnya negatif.
Dengan tambahan 10 nakes yang positif Corona, total saat ini ada 20 nakes di Sleman yang dinyatakan positif.
"Untuk nakes ada sekitar 20 an nakes puskesmas yang positif Corona di Sleman," pungkasnya.