Kepala Dinkesdalduk KB Trenggalek dr Saeroni mengatakan penutupan layanan kesehatan tersebut dilakukan selama tujuh hari, terhitung mulai 29 Juli sampai dengan 4 Agustus 2020. Penutupan berlaku untuk seluruh jenis layanan, baik rawat jalan maupun rawat inap.
"Sesuai dengan skema tujuh hari, namun jika dalam pemeriksaan swab terhadap seluruh pegawai hasilnya negatif maka bisa buka kembali. Karena biasanya pemeriksaan swab butuh waktu 3 sampai 5 hari," kata dr Saeroni kepada wartawan, Rabu (29/7/2020).
Menurut Saeroni, penutupan sementara layanan kesehatan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di lingkungan puskesmas. Selain itu juga digunakan untuk sterilisasi total seluruh ruangan dan gedung.
"Sedangkan untuk seluruh pegawai yang lain dapat menjalankan tugas dari rumah masing-masing, kecuali dalam rangka penanggulangan COVID-19 dan kondisi darurat, namun tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Saeroni, Rabu (29/7/2020).
Saeroni melanjutkan selama penutupan berlangsung, layanan kesehatan masyarakat dialihkan ke Puskesmas Ngulankulon atau ke puskesmas terdekat yang lain. Pihaknya menjamin masyarakat akan tetap mendapatkan pelayanan medis sebagai mana mestinya, meski tidak dilakukan di Puskesmas Pogalan.
Saeroni menambahkan satu pegawai Puskesmas Pogalan yang terpapar COVID-19 tersebut merupakan ASN yang bertugas di bagian kasir. Ia diduga tertular Corona setelah kontak erat dengan anaknya yang bekerja di RSUD Ngudi Waluyo Wingi Blitar.
Untuk memastikan ada tidaknya transmisi lokal di lingkungan puskemas, Dinas Kesehatan Trenggalek akan melakukan pemeriksaan spesimen swab terhadap 57 pegawai, serta seorang warga sekitar.
"Pengambilan sampel swab akan kami hari ini, sedangkan pemeriksaan PCR dilakukan di Malang," jelas Saeroni.
Sementara itu Kepala Satpol PP Damkar Trenggalek Triadi Atmono, mengatakan hari ini pihaknya ikut turun langsung ke Puskesmas Pogalan guna membantu proses sterilisasi. Petugas damkar menyemprotkan cairan disinfektan ke bagian luar gedung.
"Ini tadi sudah kami lakukan dengan menggunakan mobil damkar. Sedangkan petugas yang lain melakukan sterilisasi ke dalam ruangan dengan memakai APD lengkap," kata Triadi.
Tonton video 'Nakesnya Positif Covid-19, RSU Nene Mallomo Tutup Sementara IGD':
(iwd/iwd)