.webp)
Pemerintah melaporkan ada tambahan 2.381 pasien yang terkonfirmasi Corona (COVID-19) pada hari ini. Total kasus positif Corona di Tanah Air kini menjadi 104.432.
Data itu ditampilkan di situs Kemenkes dan dikirimkan tim Humas BNPB kepada wartawan, Rabu (29/7/2020). Data ini diperbarui setiap hari dengan cut off data pukul 12.00 WIB.
Data ini berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Selain itu, total ada 62.138 pasien yang dinyatakan sembuh dan 4.975 pasien Corona yang dilaporkan meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah pada hari ini telah memeriksa 30.261 spesimen. Selain itu, dilaporkan ada lebih dari 57.393 kasus suspek.
Berikut ini sebaran kasus positif Corona di 34 provinsi:
1. Aceh: 238 kasus positif
2. Bali: 3.310 kasus positif
3. Banten: 1.772 kasus positif
4. Bangka Belitung: 193 kasus positif
5. Bengkulu: 212 kasus positif
6. DI Yogyakarta: 587 kasus positif
7. DKI Jakarta: 20.572 kasus positif
8. Jambi: 154 kasus positif
9. Jawa Barat: 6.314 kasus positif
10. Jawa Tengah: 9.120 kasus positif
11. Jawa Timur: 21.484 kasus positif
12. Kalimantan Barat: 381 kasus positif
13. Kalimantan Timur: 1.307 kasus positif
14. Kalimantan Tengah: 1.677 Kasus positif
15. Kalimantan Selatan: 5.884 Kasus positif
16. Kalimantan Utara: 268 kasus positif
17. Kepulauan Riau: 370 kasus positif
18. Nusa Tenggara Barat: 1.986 kasus positif
19. Sumatera Selatan: 3.330 kasus positif
20. Sumatera Barat: 891 kasus positif
21. Sulawesi Utara: 2.415 kasus positif
22. Sumatera Utara: 3.759 kasus positif
23. Sulawesi Tenggara: 776 kasus positif
24. Sulawesi Selatan: 9.251 kasus positif
25. Sulawesi Tengah: 207 kasus positif
26. Lampung: 252 kasus positif
27. Riau: 415 kasus positif
28. Maluku Utara: 1.524 kasus positif
29. Maluku: 1.069 kasus positif
30. Papua Barat: 413 kasus positif
31. Papua: 2.988 kasus positif
32. Sulawesi Barat: 201 kasus positif
33. Nusa Tenggara Timur: 145 kasus positif
34. Gorontalo: 957 kasus positif
Dalam proses verifikasi di lapangan: 10 kasus positif
Tonton video 'Panduan Kesiapsiagaan dan Evakuasi Hadapi Bencana di Tengah Pandemi':
