Sumatera Barat (Sumbar) menjadi tuan rumah MTQ Nasional Ke-28 yang akan digelar pada 12-21 November 2020. Menteri Agama RI Fachrul Razi mewajibkan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai protokol pencegahan penyebaran virus Corona.
"Tuan rumah telah siap dan antusias melaksanakan MTQ tahun ini. Saya harap ini semua stakeholder harus berkomitmen dalam menerapkan protokol COVID-19 karena saat ini masih dalam situasi pandemi," kata Fachrul lewat video conference bersama Pemprov Sumbar dan perwakilan dari seluruh provinsi, Selasa (28/7/2020).
MTQ Nasional akan digelar di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Fachrul mengatakan MTQ akan menjadi satu-satunya agenda nasional yang dilaksanakan pada masa pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berpesan pelaksanaan MTQ bukan cuma untuk mengejar prestasi. Dia berharap MTQ bisa dijadikan wadah umat Islam dalam mengembangkan nilai-nilai dakwah.
MTQ 2020 ini awalnya bakal digelar pada Agustus 2020. Namun pelaksanaannya ditunda karena virus Corona merebak.
Pergantian tanggal pelaksanaan MTQ ini, menurut Fachrul, juga berdampak pada penganggaran dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak ketiga. Dia berharap panitia pelaksana menyesuaikan anggaran dengan situasi yang ada.
"Tak perlu harus datangkan peserta dari luar hanya untuk mengejar kemenangan semata. Esensi yang penting adalah bagaimana MTQ ini menjadi ajang peningkatan kecintaan dan pengamalan umat Islam dari Al-Qur'an," ucapnya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pihaknya siap menyukseskan MTQ 2020. Irwan mengatakan pihaknya bakal melakukan pengawasan ketat terhadap semua pihak yang terkait MTQ demi mencegah penyebaran virus Corona.
"Bagaimana pelaksanaannya? Yang datang harus sehat semua. Masuk ke Sumbar harus bawa bukti telah tes swab dari daerah asal. Dan selama di sini (Sumbar) nanti, ikuti protokol COVID," kata Gubernur Irwan.