Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail Lengkap Tentang Perayaan Idul Adha

Puti Yasmin - detikNews
Minggu, 26 Jul 2020 14:02 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/sarath maroli/Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail Lengkap Tentang Perayaan Idul Adha
Jakarta -

Allah SWT selalu memberikan berbagai cobaan kepada para rasulnya, termasuk Nabi Ibrahim. Salah satu kisah Nabi Ibrahim yang tertulis dalam Al Quran berkaitan dengan perayaan Idul Adha.

Idul Adha sendiri menjadi salah satu hari raya besar umat Islam. Hari raya ini jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan diperingati dengan menyembelih hewan qurban.

Berikut kisah Nabi Ibrahim lengkap dengan ayat Quran:

Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail tertulis di dalam Quran surat As Saffat ayat 101. Diketahui, Nabi Ibrahim lama tidak dianugerahi seorang anak kemudian Allah berikan kabar gembira dengan kelahiran sang anak, Ismail.

Arab: فَبَشَّرْنٰهُ بِغُلٰمٍ حَلِيْمٍ

Latin: fa basysyarnāhu bigulāmin ḥalīm

Artinya: Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail).

Kelahiran seorang putra membuat Nabi Ibrahim sangat senang dan menyayangi Ismail. Namun, suatu hari Allah memberikan petunjuk melalui mimpi untuk menyembelih Ismail sebagai tanda keimanan kepada Allah SWT.

Nabi Ibrahim pun bertanya kepada sang Anak mengenai mimpinya tersebut. Dalam surat As Saffat ayat 102, Ismail setuju dengan perintah Allah dan bersiap untuk disembelih sang Ayah.

Arab: فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ

Latin: fa lammā balaga ma'ahus-sa'ya qāla yā bunayya innī arā fil-manāmi annī ażbaḥuka fanẓur māżā tarā, qāla yā abatif'al mā tu`maru satajidunī in syā`allāhu minaṣ-ṣābirīn

Artinya: Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, "Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!" Dia (Ismail) menjawab, "Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar."

Kemudian, setelah membaringkan Ismail untuk disembelih, Allah memanggil Nabi Ibrahim dan menghentikannya. Allah SWT pun memberikan mukjizatnya dengan mengganti Ismail dengan sembelihan hewan yang besar seperti yang tertulis dalam surat As Saffat ayat 107

Arab:وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ

Latin: wa fadaināhu biżib-ḥin 'aẓīm

Artinya: Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda mengenai ibadah yang paling dicintai Allah adalah berkurban. Bahkan, nantinya hewan yang disembelih akan datang di hari kiamat kelak

Dalam hadits riwayat Ibnu Majah, dari Aisyah RA, Rasulullah bersabda, "Tidaklah seorang anak Adam melakukan pekerjaan yang paling dicintai Allah pada hari nahr kecuali mengalirkan darah (menyembelih hewan qurban). Hewan itu nanti pada hari kiamat akan datang dengan tanduk, rambut dan bulunya. Dan pahala qurban yang menetes pada suatu tempat sebelum menetes ke tanah. Maka hiasilah dirimu dengan ibadah qurban."

Semoga kita bisa mengambil contoh dari kisah Nabi Ibrahim ya!




(pay/erd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork