Sebut Editor Metro TV Diduga Bunuh Diri, Polisi: Tak Ada Orang Lain di TKP

Sebut Editor Metro TV Diduga Bunuh Diri, Polisi: Tak Ada Orang Lain di TKP

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 25 Jul 2020 16:07 WIB
Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di Mapolda Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020) terkait kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo. Polda Metro Jaya menyatakan kematian Yodi Prabowo karena bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke perut dan leher. Hadir dalam keterangan pers tersebut antara lain Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Polda Metro Jaya mengungkap kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Polisi sampai pada kesimpulan akhir terkait kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, yakni diduga bunuh diri. Dari hasil pemeriksaan labfor dan saksi-saksi serta bukti lainnya, tidak ada yang menunjukkan adanya orang lain bersama Yodi Prabowo di lokasi penemuan jasad di pinggir Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel.

"Tidak melihat adanya kehadiran orang lain berdasarkan hasil labfor," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (27/7/2020).

Hasil pemeriksaan forensik, Yodi Prabowo diduga tewas pada pukul 00.00-02.00 WIB pada Rabu (8/7). Kondisi di TKP sendiri sudah sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu saya sampaikan kondisi di TKP, malam di TKP kondisinya sepi. Warung sudah tutup jam 8-10 malam, sehingga jalan sepi, tidak ada CCTV," kata Tubagus.

ADVERTISEMENT

Selain itu, dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan petunjuk adanya tanda-tanda perkelahian. Sejumlah saksi di sekitar TKP yang diperiksa polisi juga tidak mendengar ada keributan pada malam itu.

"Dari olah TKP, TKP masih rapi, tidak ada menunjukkan tanda-tanda perkelahian dan sudah dilakukan pemeriksaan, saksi tidak mendengar adanya keributan," katanya.

Hal ini didukung dengan pemeriksaan labfor terhadap benda-benda yang ditemukan di TKP. Hasil labfor menunjukkan dari pemeriksaan rambut, sidik jari serta DNA, tidak ada orang lain di TKP, kecuali Yodi Prabowo sendiri.

"Dari olah TKP ditemukan barang-barang tadi, motor, helm, semua sampai HP, sampai pisau. Lalu apa yang dilakukan penyidik? Dibawa ke labfor untuk dicek. Ada sidik jari, DNA, semua dicek. Kesimpulan tidak ditemukan sidik jari orang lain," katanya.

Tonton video 'Editor Metro TV Diduga Bunuh Diri, Beli Pisau Sendiri':

[Gambas:Video 20detik]



Untuk menyamakan hasil labfor tersebut, polisi melakukan swab terhadap orang-orang di sekeliling korban atau saksi-saksi.

"Untuk menyamakan meyakinkan hal tersebut, polisi sudah melakukan swab terhadap orang-orang di sekelilingnya korban. Hasilnya tidak ada yang identik dengan apa yang tertinggal di TKP, semua milik korban," tuturnya.

Polisi juga mengungkap penemuan rambut di TKP. Hasil labfor dipastikan rambut itu milik Yodi Prabowo.

"Lalu di TKP ditemukan rambut dari olah TKP, sudah dicek itu milik korban," ucapnya.

Kasubbid Biologi Serologi Forensik Puslabfor Polri AKBP Made Wiranta menjelaskan pihaknya telah melakukan pengecek terhadap seluruh barang bukti yang ditemukan di TKP Yodi Prabowo ditemukan tewas. Termasuk motor Yodi Prabowo yang terparkir di dekat TKP.

"Pertama, kita olah TKP yang diminta Polda Metro Jaya, kita ke TKP yang ditemukan mayat dari korban. Dari hasil itu kita temukan atau ditemukan pisau, terus rambut, motor yang dipakai korban," kata Made.

Made menyebut tidak ada darah ditemukan pada motor korban. Darah hanya ditemukan di TKP Yodi Prabowo ditemukan tewas

"Semua barang bukti tersebut kita lakukan pemeriksaan, baik di motor, pisau, kalau di motor kita cek tidak ada darah. Tidak ada barbuk yang kita temukan di situ," tuturnya.

Kemudian, Labfor juga memeriksa sidik jari dan DNA pada pisau yang digunakan untuk melukai korban. Ini kemudian dicocokkan dengan DNA para saksi.

"Kita periksa pisau dilakukan swab terhadap diduga saksi yang semua yang diajukan Polda Metro Jaya, kita ambil swab mulutnya untuk pemeriksaan DNA--dengan harapan kita temukan DNA selain korban, tapi kita tidak temukan selain korban. Pada kesimpulannya yang kita periksa di Labfor hanya (ada) DNA korban," tutur Made.

Halaman 2 dari 2
(mei/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads