.webp)
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Patuh Jaya 2020 pada Kamis (23/7) besok. Pada operasi kali ini, polisi punya cara berbeda dalam melakukan penindakan mengingat situasi saat ini masih diselimuti wabah Corona (COVID-19).
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, pada operasi tahun ini, petugas akan berkeliling dari satu tempat ke tempat lain dalam melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas.
"Untuk petugas sendiri dalam mematuhi protokol kesehatan dengan cara mereka tidak melakukan penindakan dengan cara razia stasioner, tetapi dengan cara mobile atau hunting system ya. Misalnya dari Jalan Hasyim Anshari pindah ke Daan Mogot. Jadi ada perpindahan secara mobile," kata Fahri ketika dihubungi, Rabu (22/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahri mengatakan petugas akan berpindah lokasi operasi jika di tempat tersebut dinilai pelanggaran sudah berkurang.
"Itu tidak bisa dihitung berapa lamanya, ya. Kan itu mobile. Kalau sudah dirasa berkurang pelanggarannya, akan pindah lagi. Jadi akan mencari tempat yang sekiranya akan banyak pelanggaran," jelas Fahri.
Dia menjelaskan, guna menghindari penumpukan pada saat melakukan penindakan, pihaknya juga membatasi petugas yang hanya akan berjaga maksimal 15 orang di satu tempat. Dia juga menambahkan alat pelindung diri, semisal masker dan sarung tangan, bagi petugas.
"Tidak lebih dari 15 petugas ya. Karena 15 (petugas) itu kan juga bakal tetap jaga jarak ya. Misalnya di perempatan satu di ujung, satu lagi di ujung gitu. Kelengkapan anggota mulai sarung tangan dan masker juga dipakai," ucap Fahri.
Total ada 1.807 personel gabungan, mulai polisi, TNI, Dishub DKI, hingga Satpol PP, yang akan melakukan penjagaan di Pperasi Patuh Jaya tahun ini. Fahri pun mengajak masyarakat tetap mengikuti aturan lalu lintas menjaga keselamatan diri.
"Kami mengimbau masyarakat tetap tertib lalu lintas. Karena melakukan tertib lalu lintas akan menghindari kita dari kecelakaan lalu lintas," pungkas Fahri.
