.webp)
Polda Metro Jaya kembali akan menggelar operasi lalu lintas dengan sandi Operasi Patuh Jaya 2020. Selain menindak pelanggar lalu lintas, edukasi penerapan protokol kesehatan juga turut diprioritaskan oleh aparat kepolisan.
"Operasi ini juga untuk terus meningkatkan imbauan protokol kesehatan kita akan terus tekankan ke masyarakat, untuk penggunaan masker misalnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Terkait penerapan protokol kesehatan tersebut, Yusri mengaku pihaknya akan melakukan edukasi secara persuasif dan humanis. Terkait pelanggaran hal tersebut, dia mengatakan itu menjadi ranah dari tim Satpol PP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu akan terus kita edukasikan lagi secara persuasif humanis karena itu kewajiban sekarang menggunakan masker ya. Ada aturan dan pelanggarannya itu domainnya teman-teman Satpol PP," sebut Yusri.
Dalam penerapan Operasi Patuh Jaya 2020 tersebut, ada beberapa prioritas pelanggaran yang akan ditindak oleh polisi. Di antaranya ialah penggunaan helm dan beberapa pengendara yang masih menerobos jalur busway.
"Ada beberapa prioritas intinya bahwa penindakan pelanggaran ini yang dapat mengakibatkan laka lantas ya. Pertama, skala prioritas adalah masalah helm. Kedua banyak kendaraan yang mencoba melewati bukan jalurnya, pada lajurnya. Lajurnya busway misalnya, ini banyak sekali pelanggaran yang salah satunya akan kita jadikan prioritas," terang Yusri.
Operasi Patuh Jaya 2020 akan dimulai pada Kamis (23/7) lusa. Rencananya operasi lalu lintas tersebut akan berlangsung selama 15 hari ke depan hingga hari Sabtu (15/8) mendatang.
