Dokter Achmad Yurianto (Yuri) sudah tak lagi menjadi juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona (COVID-19). Dia purnatugas jadi jubir setelah 140 hari dan kini digantikan oleh Prof Wiku Adisasmito.
Yurianto ditunjuk Presiden Jokowi menjadi jubir pemerintah untuk penanganan Corona (COVID-19) pada 3 Maret 2020. Ketika itu, Yuri masih menjabat Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes. Dia ditugaskan untuk memberikan keterangan secara berkala soal kasus Corona.
Sejak saat itu Yurianto selalu menyampaikan informasi terkait Corona di RI, termasuk update data kasus Corona setiap hari. Pernyataan Yurianto itu selalu disiarkan melalui channel YouTube BNPB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring dengan waktu, kini Yuri digantikan. Adalah Wiku Adisasmito yang kini diberi tugas mengisi posisi juru bicara Satgas Penanganan COVID-19. Hal ini menyusul diterbitkannya Perpres Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Dalam Perpres itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 juga dibubarkan. Fungsinya kini diemban oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19, yang berada di bawah Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Aturan itu diteken Presiden Jokowi pada 20 Juli. Per tanggal itu juga, Yurianto terakhir kalinya menyampaikan kinerja data terkait Corona. Itu artinya Yurianto telah bekerja menjadi jubir terkait COVID selama 140 hari sejak 3 Maret lalu. Lalu, apa yang berbeda?
Per Selasa (21/7) kemarin, Prof Wiku Adisasmito tampil perdana sebagai juru bicara Satgas Penanganan COVID-19. Dia mengisi posisi yang ditinggalkan Achmad Yurianto.
Yurianto mengatakan dirinya saat ini fokus menjabat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI.
"Saya Dirjen P2P," ujar Yurianto lewat pesan singkat kepada detikcom, Selasa (21/7/2020).
Pria yang akrab disapa Yuri itu enggan bicara banyak mengenai tugas barunya. Namun, dia menyebut tugasnya tak jauh-jauh dari penanganan Corona.
"Pencegahan dan pengendalian penyakit. Termasuk COVID," imbuhnya.
Tonton video 'Achmad Yurianto Tak Lagi Jubir COVID-19, Posisi Diganti Prof Wiku':
Penampilan perdana Wiku itu bukan lagi di kanal YouTube BNPB, melainkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden. Jumpa pers juga tidak diadakan di kantor BNPB, melainkan di kantor Presiden.
Sementara sebelumnya kinerja data terkait kasus Corona dipaparkan dalam siaran langsung, kali ini hanya diarahkan untuk dilihat di situs covid19.go.id.
"Saya Wiku Adisasmito mewakili Satgas Penanganan COVID-19 ingin menyampaikan beberapa perkembangan terkini. Dengan telah dikeluarkannya Perpres Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, kami ingin menyampaikan perpres ini ditujukan untuk penguatan organisasi dan manajemen penanganan COVID-19. Selain itu, terjadi perubahan pengumuman kasus COVID harian yang sebelumnya disampaikan oleh Dirjen P2P Kemenkes dr Achmad Yurianto, selanjutnya update kasus harian dapat langsung dilihat di portal www.covid19.go.id," ujar Wiku.
Selain itu, perbedaan lainnya usai Wiku menggantikan Yurianto adalah ketidakhadiran anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro. Dokter Reisa, yang biasa mendampingi Achmad Yurianto, tidak tampil dalam update harian penanganan Corona kemarin.
Dia biasanya tampil sebelum Yuri menyampaikan pencapaian kinerja harian pemerintah dalam menangani Corona.