Menakar Peluang Pertarungan Duo Nasution di Pilkada Medan

Menakar Peluang Pertarungan Duo Nasution di Pilkada Medan

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 15 Jul 2020 12:10 WIB
Ilustrasi Medan -- Tugu titik nol Kota Medan (Haris Fadhil/detikcom)
Foto: Ilustrasi Medan (Haris Fadhil/detikcom)

Kembali ke Indra. Jika benar terjadi, kata Indra, pertarungan antara Akhyar dan Bobby ini bakal dinamis mengingat perbedaan latar belakang keduanya. Program yang ditawarkan keduanya dinilai bakal menjadi sorotan utama dalam Pilkada Medan.

"Kita berharap pemimpin ini, anak muda dan orang tua ini dinamis penuh dengan ide-ide yang segar untuk maju ke depan. Misalnya anak-anak muda di Medan ini percaya nggak dengan anak muda atau mereka lebih percaya dengan orang tua yang dianggap lebih punya pengalaman dan track record. Tapi kita harus melihat bahwa, ini tidak hanya pertarungan orang muda dengan yang berpengalaman, tapi juga bagaimana kedua orang ini punya program apa sih?" ucap Indra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk Bobby, kata Indra, warga Medan bakal menyoroti program kolaborasi yang selama ini digaungkan oleh suami Kahiyang Ayu tersebut. Sementara bagi Akhyar, warga Medan dinilai bakal melihat apa yang sudah dilakukannya selama menjadi Wakil Wali Kota hingga Plt Wali Kota Medan.

"Misalnya kalau kita lihat program kolaborasi, apa sih program kolaborasi yang ditawarkan oleh Bobby Nasution. Atau Akhyar ketika di dalam ini, apasih yang dia tawarkan untuk 5 tahun ke depan berdasarkan 5 tahun perjalanan sebelumnya. Jadi masyarakat bisa menilai hal-hal yang lebih positif," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan salah satu yang menjadi sorotan adalah masalah korupsi yang sudah membuat tiga Wali Kota Medan masuk bui. Bobby dan Akhyar dinilai harus menunjukkan program 'bersih-bersih' sebagai salah satu cara memikat hati warga Medan.

Bobby Nasution (Haris Fadhil-detikcom)Foto: Bobby Nasution (Haris Fadhil-detikcom)

"Ini ada anak muda, menawarkan dirinya menjadi pemimpin dengan tagline kolaborasinya, kemudian dia juga punya visi yang apa yang berkaitan dengan kota Medan. Ini ada Akhyar Nasution yang sudah menjabat 5 tahun lalu dan sekarang mau maju lagi mungkin menawarkan program-program baru yang berbeda. Karena bagaimanapun warga Medan berharap pada sosok yang bersih, jangan lagi sudah hattrick malah quattrick jadinya. Kita harus berkaca dari itu, jangan sampai nanti malah ketika kita memilih pemimpin ini nggak beda jauh dengan sebelumnya," tutur Indra.


(haf/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads