Polisi Akan Dalami Pengakuan Pacar Editor Metro TV soal Orang Ketiga

Polisi Akan Dalami Pengakuan Pacar Editor Metro TV soal Orang Ketiga

Farih Maulana Sidik - detikNews
Minggu, 12 Jul 2020 13:57 WIB
Kombes Yusri Yunus (Isal Mawardi/detikcom)
Kombes Yusri Yunus (Isal Mawardi/detikcom)
Jakarta -

Suci Fitri, pacar editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, mengungkap soal kehadiran orang ketiga dalam hubungannya. Polisi mengaku siap mendalami pengakuan pacar Yodi Prabowo.

"Silakan saja, kan nanti kita lakukan pemeriksaan ke semuanya. Kita dalami semuanya. Silakan saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus ketika dihubungi, Minggu (12/7/2020).

Yusri menyebut informasi tersebut bagus. Namun dia mengatakan informasi yang disampaikan pacar editor Metro TV Yodi Prabowo ini belum dapat dipastikan kebenarannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagus sekali informasi itu, bagus sekali. Tapi tidak bisa dipastikan, (karena) kita lakukan penyelidikan semuanya, ya," lanjutnya.

Dia menambahkan polisi melakukan olah TKP terkait tewasnya Yodi Prabowo di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kemarin. Yusri mengatakan semua temuan yang didapat masih didalami. Polisi, lanjutnya, belum mengantongi identitas dugaan pelaku.

ADVERTISEMENT

"Masih kita evaluasi lagi hasil kemarin yang di (tempat) olah TKP. Temuan-temuan apa yang didapat nanti akan diolah oleh penyidik, dalam hal ini, ya," ujar dia.

Kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, yang ditemukan di Ulujami, membuat sang kekasih, Suci Fitri, terpukul. Suci mengungkap soal hubungannya dengan Yodi dan kehadiran orang ketiga.

"Sempat memang ada kayak ada orang ketiga, cewek yang suka sama dia satu kantor, mungkin karena dia sakit hati kali, saya juga nggak tahu motifnya apa. Cuma belum banyak bukti. Aku tuh (dapat) cerita (dari) teman, almarhum dekat sama cewek ini, ada kayak hal buruk yang buat pikirannya dia yang bikin nggak keruan itu," ujar Suci saat ditemui seusai pemakaman Yodi di TPU Sandratex, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (11/7).

Sebelumnya, polisi mengungkap dugaan adanya penganiayaan terhadap editor Metro TV Yodi Prabowo, yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), sebelum tewas dibunuh. Selain luka akibat senjata tajam, hasil autopsi menunjukkan adanya luka lebam pada tengkuk korban.

Tonton video 'Polisi Olah TKP Kasus Kematian Editor MetroTV, Anjing Pelacak Diturunkan':

"Menurut hasil autopsi, kami menilai, diduga ada penganiayaan sebelumnya. Kami melihat di tengkuk sebelah kiri itu ada lebam, diduga lebam itu (akibat) benda tumpul. Itu yang kami belum dapatkan barang bukti di sekitar TKP. Nanti kami akan melakukan pencarian kembali," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Irwan Santoso kepada wartawan di Jl Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7).

Irwan mengatakan hasil autopsi ini akan dicocokkan dengan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo. Polisi juga akan menganalisis temuan-temuan pada saat olah TKP.

"Dari hasil autopsi tersebut kita hubungkan dengan barang bukti yang ada. Makanya kami dibantu Mabes Polri, Baharkam. Kami sangat terbantu sekali. Kami nantinya akan mengambil kesimpulan sementara seperti apa," ujar Irwan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads