3. Korban Diperkosa Lalu Dibunuh
Polisi mengatakan korban diduga diperkosa saat pingsan sebelum dibunuh oleh Ardiansyah. Pemerkosaan disebut terjadi di ruang tamu rumah korban.
"Di ruang tamu korban diperkosa sampai korban teriak minta tolong. Langsung itu mulut korban disumpal kain dan lehernya diikat ikat pinggang, kabel charger sama tali rafia," kata AKP Ginanjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban kemudian dimasukkan ke dalam bak plastik. Ardiansyah juga diduga sengaja menutup mayat korban dengan kain lalu diikat tali rafia.
Kapolsek Muara Telang, Iptu Gunawan, menambahkan kalau pelaku diduga memiliki dendam pada korban. Dia mengatakan Ardiansyah kerap ditegur korban saat masih sekolah.
"Selain niat memperkosa, pelaku juga ada dendam sama korban. Dendam karena dia waktu sekolah sering ditegur oleh korban. Di mana pelaku waktu sekolah itu dikenal nakal," ucap Gunawan.
4. Pelaku Sering Intip Korban Saat Mandi
Ardiansyah ddisebut sering mengintip korban saat mandi. Hal tersebut diketahui dari keterangan para saksi.
"Hasil keterangan tersangka bahwa tersangka sering mengintip korban pada saat korban mandi," kata Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Ginanjar.
Ginanjar mengatakan hal tersebut membuat Ardiansyah diduga telah mengetahui kondisi rumah korban. Dia menyebut pemerkosaan berujung pembunuhan itu terjadi pada Rabu (8/7).
5. Korban Dijerat Ikat Pinggang-Kabel Charger
Polisi mengamankan kabel charger HP hingga ikat pinggang saat proses penangkapan Ardiansyah. Dia diduga membunuh E yang merupakan guru SD dengan cara menjerat leher korban memakai ikat pinggang hingga kabel charger
"Leher diikat pakai ikat pinggang, kabel charger, dan tali rafia. Setelah korbannya meninggal, baru dimasukkan bak plastik di dapur," kata Kapolsek Muara Telang Iptu Gunawan.
Gunawan menyebut korban sempat memberontak saat diperkosa sadar melihat aksi eks anak muridnya. Ardiansyah kemudian menjerat leher E hingga tewas dan menyeret mayat korban ke dapur lalu memasukkan mayat ke ember dan menutupnya dengan kain.