"Terkait Ibu Ety terkena Corona, saya sudah menginstruksikan kepada jajarannya agar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, terutama Gugus Tugas COVID-19 dan petugas paramedis agar Bu Ety mendapatkan perawatan dan pengobatan yang optimal sehingga bisa segera sembuh dari COVID-19," ungkapnya.
Diketahui, Ida bersama Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid bersama Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani ikut menjemput kepulangan TKI Ety di Bandara Soekarno-Hatta. Ety bisa pulang ke Tanah Air usai lolos dari hukuman mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ety bisa lolos dari hukuman mati berkat diplomasi dan bantuan finansial pemerintah dan sejumlah lembaga untuk membayar tebusan 4 juta riyal atau senilai Rp 15,5 miliar. Tebusan tersebut adalah denda (diyat) yang dibayar setelah Ety divonis hukum mati (qisas) atas tuduhan menyebabkan majikan meninggal.
Proses pemulangan Ety telah dipercepat berkat upaya yang dilakukan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. Agus telah menemui Penasehat Raja Salman, Pangeran Khalid al-Faisal Al Saud, yang juga menjabat Gubernur Mekah, dengan didampingi Koordinator Perlindungan WNI KBRI Riyadh, Raden Arief, dan atase hukum Rinaldi Umar. Pertemuan berlangsung di kantor Pangeran Khalid al-Faisal di Jeddah.
(jbr/isa)