Editor Metro TV Diduga Dibunuh, Ibunda: Tega Banget, Ya Allah...

Editor Metro TV Diduga Dibunuh, Ibunda: Tega Banget, Ya Allah...

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Jumat, 10 Jul 2020 18:13 WIB
Ibunda Bersedih Atas Kematian Yodi Prabowo
Turinah, Ibunda Yodi Prabowo (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Tangerang Selatan -

Kepergian Yodi Prabowo secara tidak wajar membuat keluarga terpukul. Ibunda Yodi, Turinah, mengungkap kesedihan atas meninggalnya editor Metro TV itu.

"Saya nggak ikhlas, anak saya baik. Saya nggak ikhlas ya Allah... kaget," ujar Turinah sambil menangis saat ditemui di rumah duka di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Jumat (10/7/2020).

Turinah tidak dapat menyembunyikan rasa sedihnya. Ia tidak percaya putra kesayangannya itu tewas secara tragis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak saya nurut, saya nggak pernah mukul dia. Jahat banget, ya Allah...," katanya lagi sambil terus menangis.

Selasa (7/7) sore adalah pertemuan terakhir Turinah dengan anaknya itu. Saat itu Yodi pamit untuk berangkat kerja.

ADVERTISEMENT

"Dari Selasa sore, kan izin berangkat kerja," imbuhnya.

Turinah mengaku sudah mengecek ke kerabat kerja Yodi. Mereka mengatakan Yodi memang masuk bekerja namun izin pulang cepat.

"Emang kerja beneran kan saya cek temannya memang kerja, cuman pulangnya cepat," katanya.

Diduga Dibunuh, Editor MetroTV Tewas dengan Luka di Bagian Dada:

"Shift sore, jadi pulangnya malam. Sebelum jam pulang sudah izin minta pulang," sambungnya.

Sejak saat itu, Turinah tidak lagi mendengar kabar dari putranya. Betapa kagetnya dia saat menerima kabar putranya ditemukan sudah tidak bernyawa.

"Sampai tadi baru ada kabar kalau anak saya tidak ada," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, editor Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sebelumnya, korban dinyatakan hilang sejak 3 hari yang lalu.

Yodi diduga tewas dibunuh. Polisi menemukan sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.

Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo yang datang ke lokasi menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian salah satu editornya. Arief meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.

"Saya meminta atas nama Metro TV kepada pihak kepolisian untul sesegera mungkin menuntaskan terungkapnya kasus ini, agar kita semua bisa lebih tenang untuk pada akhirnya bisa mendapatkan keadilan dari apa yang dialami oleh almarhum Yodi," ujar Arief.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads