Diduga Dibunuh, Editor Metro TV Yodi Prabowo Lost Contact Sejak 7 Juli

Polisi Evakuasi Jenazah Editor MetroTV Yodi Prabowo ke RS Polri — Lokasi editor Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan tak bernyawa. (Yogi Ernes/detikcom)

Jakarta -

Editor Metro TV, Yodi Prabowo, yang diduga dibunuh dan jenazahnya ditemukan di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, hilang kontak sejak 7 Juli 2020. Pihak Metro TV menyampaikan ucapan belasungkawa.

Dalam rilis dari Metro TV yang diterima detikcom, Jumat (10/7/2020), Yodi Prabowo terakhir bertugas di kantor Metro TV pada hari Selasa (7/7) pukul 15.00-22.27 WIB. Yodi Prabowo sudah bekerja hampir 5 tahun di Metro TV.

Metro TV meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. Pelaku pembunuhan diharapkan segera ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," ujar News Director Metro TV, Arief Suditomo.

Diduga Dibunuh, Editor MetroTV Tewas dengan Luka di Bagian Dada:

Jenazah Yodi Prabowo telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Lokasi Yodi Prabowo ditemukan tewas sudah dipasangi garis polisi.

Korban ditemukan tewas pukul 11.00 WIB siang tadi. Saat ditemukan, jenazah korban dalam posisi tertelungkup.

Polisi menduga Yodi Prabowo dibunuh. Polisi mengatakan terdapat luka di tubuh korban. Korban diduga tewas ditusuk benda tajam.

"Dugaan awal seperti itu, namun kami selaku penyidik memastikan dulu apakah ini benar pembunuhan, tentunya kita harus cari pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Santosa kepada wartawan.

Halaman 1 2

Selanjutnya