Rp 50.000 jadi Rp 50
Uang pecahan Rp 50 ribu yang beredar saat ini adalah yang bertahun emisi 2005 dan 2016. Tahun 2005, gambarnya adalah I Gusti Ngurah Rai dan pada 2016 gambarnya adalah Ir Djuanda Kartawidjaja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, uang Rp 50 ribu ini akan bersalin rupa menjadi Rp 50, tentu saja nilainya tetap sama dengan Rp 50 ribu. Uang Rp 50 ribu akan mengalami masa transisi redenominasi dengan gambar desain yang sama dengan yang kita kenal sekarang, hanya saja angka '50000' berganti menjadi '50'.
Pada tahap 'setelah redenominasi', uang Rp 50 itu akan berganti desain. Warna dominan menjadi biru kehijauan. Foto pahlawan nasional yang terpampang adalah foto Djuanda Kartawijaya.
Uang Rp 50 ribu redenominasi mempunyai gambar angka '50' dengan dua warna berbeda, yakni angka 5 berwarna hijau dan angka 0 berwarna ungu. Angka '50' ditaruh di sisi kiri bawah agak ke tengah dan kanan atas.
![]() |
Rp 20.000 menjadi Rp 20
Uang Rp 20 ribu yang kita kenal sekarang adalah bertahun emisi 2010 dengan gambar Oto Iskandar Di Nata di sisi satu dan pemetik teh di sisi dua.
Ada pula uang Rp 20 ribu bertahun emisi 2016 bergambar depan Dr GSSJ Ratulangi dan gambar belakangnya adalah Tari Gong, pemandangan alam Derawan, dan Bunga Anggrek Hitam.
Nantinya, Rupiah baru versi 'masa transisi redenominasi' akan mempertahankan desain uang Rp 20 ribu seperti yang kita kenal sekarang, hanya saja angka '20000' akan berubah menjadi '20'.
Barulah pada tahapan 'setelah redenominasi', desain berubah. Warna dominan tetap hijau namun dengan tambahan aksen kekuningan.
Foto Oto Iskandar Di Nata atau Dr GSSJ Ratulangi akan digantikan oleh foto pahlawan nasional Mohammad Husni Thamrin. Angka '20' ditaruh di sisi kiri bawah agak ke tengah dan kanan atas.
![]() |
(dnu/van)