Oman kemudian mengapresiasi perjuangan orang tua murid untuk menyuarakan keluhannya. Dia berharap anak-anak yang belum diterima segera mendapatkan solusi dari Pemprov DKI.
"Fraksi PAN mengucapkan terimakasih atas perjuangan para wali murid. Semua anak yang gagal masuk sekolah negeri adalah anak-anak kami, anak Jakarta yang berhak menggapai cita-citanya bersekolah di sekolah yang diimpikannya," jelas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan menyesal atas perjuangan meraih prestasi akademik yang telah dilakukan oleh anak dan orang tua. Kalau hidup ini diibaratkan sebagai pohon Pohon perjuangan, tidak akan pernah berbuah kesia-siaan. Teruslah berjuang, Tuhan, Allah menguji untuk meningkatkan derajat kita dan derajat kesuksesan anak-anak kita," imbuhnya.
Diketahui gelombang protes orang tua siswa terkait PPDB DKI Jakarta terus terjadi. Pada Senin (6/7) pagi sejumlah karangan bunga bernada kekecewaan berdatangan di Balai Kota DKI Jakarta. Karangan bunga itu dikirimkan oleh para orang tua yang kecewa dengan proses PPDB DKI 2020.
Pantauan detikcom, karangan bunga itu tiba di depan kantor Anies Baswedan sekitar pukul 09.40 WIB diantar menggunakan pikap berwarna hitam. Total, ada 8 karangan bunga yang sudah dijejerkan di depan Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan.
Delapan karangan bunga itu ditempatkan di dua sisi. Empat di sisi kiri dan empat lagi di sisi kanan pintu masuk Balai Kota.
(lir/idn)