Jadi Tersangka Perusakan, Sastrawan Felix Ungkap Protes soal Pastor A

Jadi Tersangka Perusakan, Sastrawan Felix Ungkap Protes soal Pastor A

Idham Kholid - detikNews
Senin, 06 Jul 2020 17:57 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Garis polisi. (Ari Saputra-detikcom)

Felix mengatakan saat itu dia memegang helm. Helm itu lalu dihantamkannya ke kaca-kaca jendela rumah pastoran.

"Saya kecewa. Saya emosi. Di tangan saya ada helm. Di depan saya ada kaca jendela. Maka saya hantam kaca-kaca jendela pastoran dengan helm. Helm INK sungguh kuat, kaca-kaca hancur berantakan. Saya pegang kursi-kursi plastik di teras rumah pastoran dan saya banting sampai hancur," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Felik mengatakan lalu pulang ke rumah. Seperti yang diduganya, komunitas Pastoran SMK Bitauni melaporkannya ke Polsek Insana karena merusak kaca jendela dan kursi-kursi.

"Tak sampai satu jam kemudian, saya dijemput polisi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Terima kasih Romo Kepala. Terima kasih Romo A. Terima kasih semua pastor di keuskupan Atambua dan di manapun juga di dunia ini. Malam ini saya akan menginap di kantor polisi. Kita sama-sama pendosa, tak ada yang paling benar. Tapi jika kalian, institusi Gereja, sangat sangat lambat (atau hampir tidak pernah?) dalam mengurusi pastor bermasalah, tetapi sangat cepat dalam mempolisikan orang-orang yang marah, maka kita akan selalu bertemu. Salam Sayang," tuturnya.

Sebelumnya, Felix K Nesi ditetapkan jadi tersangka kasus perusakan. Dia disangkakan Pasal 406 KUHP ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan. Menurut polisi Felix tidak ditahan, namun dikenakan wajib lapor.

"Dia ada keributan awalnya, ada salah satu pastor yang ada masalah gereja lah, beliau ini mau supaya itu ditangani, kalau pastor itu kan semuanya harus taat kepada uskup, terus beliau ini maunya supaya dikeluarkan, diinikan," kata Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas saat dihubungi, Senin (6/7/2020).

Setelah itu, Nelson menyebut Felix membuat kerusuhan. Sejumlah kaca-kaca pecah akibat kejadian itu.


(idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads