NasDem Pecat Bupati Kutim Tersangka Suap, Cari Calon Baru untuk Pilkada

NasDem Pecat Bupati Kutim Tersangka Suap, Cari Calon Baru untuk Pilkada

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 04 Jul 2020 23:11 WIB
Bupati Kutai Timur
Bupati Kutai Timur Ismunandar (Foto: dok Pemkab Kutai Timur)

Ali mengungkapkan bahwa NasDem kecewa atas tindakan yang dilakukan mantan kadernya itu. Ali menyampaikan NasDem menyerahkan semua proses hukum sepenuhnya kepada KPK.

"Ya kita kan nggak bisa bersedih. Bagi NasDem sih nggak perlu bersedih, karena kecewa, marah iya, tapi ke kita juga nggak ada khawatir karena memang nggak ada hubungannya. Makanya kita pun dalam proses ini tidak akan menyediakan pendamping hukum karena memang kader yang kita siapkan pendamping hukum ketika dia sedang melaksanakan tugas-tugas kepartaian apa yang dia laksanakan itu kepentingan partai, kita siapkan," jelas Ali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ini kan yang dilakukan tindak pidana, tidak ada kekhawatiran (NasDem) karena memang tidak ada hubungannya buat kita siapkan dia bertanggung jawab. KPK terima kasih sudah menangkap dia, ya kan, kemudian bagi kita ya memang sedih, masa menangis, kecewa, iya," tandasnya.

Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Kutai Timut Ismunandar dan istrinya, Encek UR Firgasih, sebagai tersangka. Ismunandar dan Encek diduga menerima uang suap pekerjaan infrastruktur di Kutai Timur.

ADVERTISEMENT

"Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan dan sebelum batas waktu 24 jam sebagaimana diatur dalam KUHAP, dilanjutkan dengan gelar perkara, KPK menyimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi menerima hadiah atau janji terkait pekerjaan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tahun 2019 sampai 2020. KPK menetapkan tujuh orang tersangka, sebagai penerima ISM selaku Bupati dan EU selaku Ketua DPRD," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (3/7).


(azr/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads