"Jadi kita ini punya rekam jejak digital, kenapa sampai nama Mayapada itu kembali lagi dibahas di sini. Dalam banyak jejak digital, ternyata punya kedekatan khusus antara Benny Tjokro dengan Dato Sri Tahir. Benny Tjokro adalah nasabah Bank Mayapada," ujar Arteria.
"Ada keterlibatan Mayapada Group terkait dengan 'Jiwasraya Gate' ini, Pak, patut diduga, ini yang belum diangkat sama Bapak ini. Ada kaitan apa Dato Sri Tahir dengan kasus ini?" sambung politikus PDIP itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali belum menjawab pertanyaan lanjutan tersebut karena rapat akan ditutup. Ketua Komisi III Herman Hery meminta Ali menyampaikan jawaban dengan rinci dalam rapat lanjutan yang akan dijadwalkan kemudian.
Dato Sri Tahir sebelumnya sudah angkat bicara soal keterkaitannya dengan kasus Jiwasraya. Tahir secara tegas menjawab dirinya tak ikut-ikutan dalam masalah tersebut.
"Saya mohon maaf, ya, saya kalau menggunakan kata yang agak sedikit keras ya, saya terkutuklah saya dalam hidup ini kalau saya ada kasus dengan pemerintah, kasus dengan negara, menipu negara. Saya nggak. 68 tahun saya hidup di sini, saya tidak pinjam bank pemerintah, saya tidak ada proyek pemerintah, ya saya berusaha kerja yang baik, ya," jelas Tahir, Jumat (31/1).
"Sejauh ini Bapak bisa investigasi saya. Jiwasraya itu kantornya di mana saya nggak tahu," tambahnya.
(azr/elz)