Arief menuturkan nantinya toko yang akan ditutup diberi pembatas police line dengan jarak radius yang masih dipertimbangkan. Dikatakan Arief, pihaknya masih menghitung jarak radius batas toko yang akan ditutup.
"(Penutupan) besok tanggal 1. Jadi tokonya nih (misalnya) toko saya, nanti radiusnya kita pertimbangkan berapa kilometer, berapa jaraknya itu yang ditutup pakai police line. Tetangga-tetangganya itu nanti kita lagi hitung berapa ininya, di Blok A berapa, Blok B berapa, karena cuma ada dua kios yang kena," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Kecamatan Tanah Abang menginstruksikan agar Pasar Blok A dan B Tanah Abang ditutup sementara. Hal tersebut menyusul adanya kasus positif Corona di pasar tersebut. Untuk Blok A, kasus positif ditemukan pada satu pedagang dan satu lagi karyawan dari pengelola.
"Kita akan tutup 1 Juli 2020, hari Rabu. Pokoknya hari ini saya kirimkan surat ke mereka, besok dasarnya mereka sosialisasi dari surat saya, Rabu baru ditutup selama tiga hari," kata Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu saat dihubungi di Jakarta, Senin (29/6), seperti dilansir Antara.
Secara keseluruhan, ada lima pasar yang menjalani tes COVID-19. Selain Pasar Tanah Abang Blok A dan Blok B, ada Pasar Grosir Metro Tanah Abang, Pasar Central Tanah Abang, dan Pasar Mode Tanah Abang. Ada beberapa yang ditemukan positif setelah adanya tes massal dari Puskesmas Tanah Abang.
"Iya (tes swab) kegiatan Selasa, 24 Juni 2020, Pasar Blok A dan B, 6 orang (positif). Kegiatan Senin, 23 Juni 2020, PMTA (Pasar Mode Tanah Abang), PGMTA (Pasar Grosir Metro Tanah Abang), CTA (Pasar Central Tanah Abang), 4 orang (positif)," kata Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa melalui pesan singkat, Senin (29/6).
(jbr/jbr)