4 Pedagang Positif Corona, Pasar Tomang Barat Ditutup Selama 3 Hari

Poster — Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)

Jakarta -

Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pasar Kopro ditutup selama 3 hari. Ini menyusul penemuan 4 pedagang yang terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19).

"Jadi, ada 3 pedagang Pasar Kopro yang positif dan 1 karyawan Ramayana ya. Total ada 4 di sana yang positif Corona," kata Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta ketika dihubungi Selasa, (30/6/2020).

Didit mengatakan total ada 135 pedagang di Pasar Kopro yang telah menjalani tes swab pada Selasa (16/6) lalu. Dia juga menyebutkan pihaknya telah mengambil langkah untuk melakukan penutupan seluruh area pasar selama 3 hari ke depan mulai Senin (29/6) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menambahkan, selama pasar ditutup, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin selama 3 hari berturut-turut.

"Iya, memang dilakukan penutupan dari kemarin sampai hari Rabu (1/7) ya. Jadi selama 3 hari ini dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di area pasar. Kita semprotkan terus di semua area pasar pokoknya dari Senin kemarin sampai besok," ungkap Didit.

Kasus positif Corona yang ditemukan di pedagang Pasar Kopro Jakbar ini menambah daftar pedagang pasar di DKI Jakarta yang terkonfirmasi positif Corona. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) sebelumnya mengungkap data sebanyak 768 pedagang pasar di Indonesia positif terkena virus Corona (COVID-19) per 26 Juni 2020 dengan kasus terbanyak di Indonesia berada di DKI Jakarta.

"DKI memang salah satu provinsi tertinggi ya. Ini menyusul sebelumnya Sumbar ya, Sumbar sekarang mulai turun, sekarang DKI dan Jawa Timur tertinggi," kata Ketum Ikappi Abdullah Mansuri ketika dihubungi, Minggu (28/6)

Dari data yang diperoleh detikcom, DKI Jakarta menduduki posisi pertama kasus pedagang yang positif COVID-19 dengan 192 kasus positif di 26 pasar. Sejauh ini belum ada kasus pedagang pasar yang meninggal akibat COVID-19 di DKI Jakarta.

"Dalam penemuan kami yang kasus positif ada sekitar 192 kasus di 26 pasar," katanya.

Halaman 1 2

Selanjutnya