Antara Sakit Hati dan Gangguan Mental Penyerang Polres OKI

Round-Up

Antara Sakit Hati dan Gangguan Mental Penyerang Polres OKI

Tim detikcom - detikNews
Senin, 29 Jun 2020 06:51 WIB
Barang-barang yang diamankan dari penyerangan Polres OKI Sumsel (Dok, Istimewa)
Foto: Barang-barang yang diamankan dari penyerangan Polres OKI Sumsel (Dok, Istimewa)

Dalam aksinya, Indra juga menusuk seorang polisi. Kepada polisi, keluarga menyebut pelaku mengalami gangguan mental karena ilmu kebatinan.

"Menurut keterangan kakak ipar pelaku, pelaku adalah residivis kasus penganiayaan dan menjalani hukuman 7 bulan penjara dan juga mengalami gangguan mental akibat mendalami ilmu kebatinan," kata Kasat Reskrim Polres OKI AKP Agus Prihadinika saat dihubungi terpisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pelaku diduga mengonsumsi sabu. "Ditambah kemungkinan pelaku juga sering mengkonsumsi narkoba jenis sabu," ujarnya.

Senada dengan Kapolda, AKP Agus juga menduga pelaku dendam dengan polisi karena ditangkap terkait kasus penganiayaan. Polisi masih mendalami kasus ini.

ADVERTISEMENT

"Dugaan sementara pelaku dalam pengaruh narkoba dan dendam terhadap anggota Polri karena pernah tangkap dalam kasus penganiayaan," ucapnya.

Indra Oktomi ditembak karena aksinya membahayakan dan mengancam nyawa petugas. Dia kemudian tewas kehabisan darah.


(gbr/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads