.webp)
Pasar Palmerah, Jakarta Barat, mulai dibuka hari ini setelah ditutup tiga hari imbas ada pedagang yang positif Corona. Hari pertama Pasar Palmerah dibuka lagi situasinya tampak sepi pembeli.
Pantauan detikcom di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (28/6/2020), pukul 12.30 WIB, protokol kesehatan diterapkan secara ketat oleh petugas keamanan pasar. Petugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan masker untuk pembeli yang akan masuk ke pasar. Masker disediakan bagi pembeli yang lupa ataupun tidak membawa masker. Tampak juga hand sanitizer disediakan di depan pintu masuk.
 Pemeriksaan suhu tubuh untuk pembeli yang datang ke Pasar Palmerah. (Wilda/detikcom) |
Terlihat beberapa kios sudah nampak buka, dari kios bahan pokok sampai alat-alat rumah tangga. Tampak juga toko-toko emas dan pedagang plastik yang mulai membuka dagangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar Palmerah juga menerapkan sistem ganjil-genap untuk pedagang. Namun tak sedikit dari mereka yang bernomor genap masih menutup kiosnya.
Pembeli di sekitar tampak sepi. Terlihat hanya beberapa pembeli yang masuk ke kios dengan waktu yang tidak cukup lama.
Untuk diketahui, sembilan pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, terkonfirmasi positif Corona. Imbasnya, Pasar Palmerah akan ditutup tiga hari.
"Sembilan orang (yang positif) itu semuanya pedagang Pasar Palmerah," kata Camat Tanah Abang Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu.
Asisten Manajer Area II Perumda Pasar Jaya Agus pun membenarkan soal penutupan sementara Pasar Palmerah terkait temuan 9 orang positif COVID-19. Penutupan pasar akan berlangsung mulai besok hingga Sabtu (27/6). Pasar akan kembali beroperasi dengan protokol kesehatan yang lebih ketat pada Minggu (28/6).
"Nanti juga akan diperketat protokol kesehatan di pasar," ujar Agus saat dihubungi.
