9 Pedagang Positif Corona, Pasar Palmerah Ditutup 3 Hari Mulai Besok

9 Pedagang Positif Corona, Pasar Palmerah Ditutup 3 Hari Mulai Besok

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 24 Jun 2020 10:38 WIB
Kondisi Pasar Palmerah Jakarta jelang Lebaran
Ilustrasi Pasar Palmerah Jakarta. (Bil Wahid/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak sembilan pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, terkonfirmasi positif Corona. Imbasnya, Pasar Palmerah akan ditutup tiga hari mulai besok.

"Sembilan orang (yang positif) itu semuanya pedagang Pasar Palmerah," kata Camat Tanah Abang saat dikonfirmasi, seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/6/2020).

Sembilan pedagang positif COVID-19 setelah mengikuti rangkaian pemeriksaan tes usap atau swab test dari Puskesmas Tanah Abang. Pada pemeriksaan tes COVID-19 massal di Pasar Palmerah itu didapatkan hasil, dari 93 pedagang yang mengikuti tes cepat, 2 di antaranya reaktif sehingga dilanjutkan ke tahapan tes usap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, 54 pedagang langsung menjalani tes usap karena memiliki penyakit penyerta (komorbid) ataupun telah berusia lanjut. Dari pemeriksaan 54 pedagang itu, didapati 9 di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19.

Atas hal itu, Kecamatan Tanah Abang memutuskan menutup pasar selama tiga hari sesuai aturan yang telah disepakati bersama Perumda Pasar Jaya selaku pengelola pasar tradisional di ibu kota.

ADVERTISEMENT

"Nanti akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, bisa dari pihak Damkar, PMI, ataupun Perumda Pasar Jaya," kata Yassin.

Asisten Manajer Area II Perumda Pasar Jaya Agus pun membenarkan soal penutupan sementara Pasar Palmerah terkait temuan 9 orang positif COVID-19.

Penutupan pasar akan berlangsung mulai besok hingga Sabtu (27/6). Pasar akan kembali beroperasi dengan protokol kesehatan yang lebih ketat pada Minggu (28/6).

"Nanti juga akan diperketat protokol kesehatan di pasar," ujar Agus saat dihubungi.

(idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads