.webp)
"Kemarin nggak sempat makan karena takut dan dibuang," katanya.
Ahmad mengaku pihak keluarga enggan memperpanjang masalah tersebut. Keluarganya pun tidak melaporkan pedagang tersebut ke polisi karena alasan kemanusiaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sini pihak korban, kita memikirkan aspek kemanusiaan," ucapnya.
Aksi culas WS (21) ini akhirnya terbongkar setelah rekaman CCTV tersebar viral di media sosial. Polisi kemudian mengamankan WS di rumah kontrakannya di Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (25/6).
Semula, WS membantah telah meludahi baksonya. Ia awalnya mengaku gerakannya itu untuk mencium mangkuk, memastikan apakah sudah diisi sambal apa belum.
Namun polisi tidak percaya begitu saja. Ia pun akhirnya mengakui telah meludahi mangkuk baksonya itu.
Kepada polisi, WS mengaku meludahi bakso cuanki karena mengikuti ajaran guru spiritualnya. Hal itu ia lakukan agar jualannya laku.
(mea/mea)
