Api pun tampak membakar bendera PDIP dan bendera PKI. Pria berkemeja biru dan pria berjaket merah tampak terus membentangkan bendera PDIP yang sudah terbakar. Sementara massa tampak mengelilingi mereka dan menyanyikan lagu 'Bakar PKI'.
Saat bendera PDIP sudah dilalap api. Pria yang memegang bendera tersebut tampak menjatuhkannya. Sejumlah orang pun terlihat menginjak-injak kedua bendera yang terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengiringi aksi tersebut orator terdengar menyerukan penurunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika RUU HIP yang diusulkan oleh DPR tidak dihentikan. Lagu turunkan Jokowi juga terdengar.
"Kalau RUU HIP tidak dihentikan, maka tidak ada kata lain. Turunkan Jokowi, betul?" kata orator.
"Turun, turun, turun Jokowi. Turun Jokowi sekarang juga," nyanyi orator bersama massa. Sementara sejumlah orang masih terus menginjak bendera PDIP dan bendera PKI.
Atas pembakaran bendera partai tersebut, PDIP pun akan menempuh jalur hukum. DPC PDIP Jakarta Timur bahkan hari ini menggelar longmarch ke Polres Jaktim untuk menuntut pengusutan pembakaran tersebut.
"PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam keterangannya, Kamis (25/6/2020).
PA 212 pun akan mengusut pelaku pembakaran. Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan, mengaku sama sekali tak melihat aksi pembakaran bendera PDIP tersebut.
"Lagi diusut juga. Takutnya ada penyusup yang suka adu domba," ujar Haikal ketika dikonfirmasi, Kamis (25/6).
(mae/tor)