Massa Tolak RUU TNI di DPR Kibarkan Bendera 'Indonesia Gelap' Setengah Tiang

Massa Tolak RUU TNI di DPR Kibarkan Bendera 'Indonesia Gelap' Setengah Tiang

Kurniawan Fadilah - detikNews
Kamis, 20 Mar 2025 14:16 WIB
Massa mengibarkan bendera Indonesia Gelap setengah tiang (Kurniawan/detikcom)
Massa mengibarkan bendera 'Indonesia Gelap' setengah tiang (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Massa yang menggelar demonstrasi menolak revisi Undang-Undang TNI (RUU TNI) yang telah disahkan sebagai UU mengibarkan bendera berwarna hitam dengan tulisan 'Indonesia Gelap'. Bendera itu dipasang di tiang bendera yang ada di depan gerbang Pancasila gedung DPR RI.

Pantauan detikcom, Kamis (20/3/2025), bendera hitam dengan gambar burung Garuda berwarna putih dan tulisan 'Indonesia Gelap' itu dikibarkan dengan posisi setengah tiang.

Massa mengibarkan bendera 'Indonesia Gelap' setengah tiang (Kurniawan/detikcom)Massa mengibarkan bendera 'Indonesia Gelap' setengah tiang (Kurniawan/detikcom)

Selain memasang bendera, massa yang menggunakan atribut mahasiswa Universitas Nasional (Unas) ini juga melakukan aksi bakar ban. Namun aksi bakar ban ini dipadamkan oleh petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain massa dari Universitas Nasional, ada juga massa aksi dari Universitas Trisakti. Massa dari Universitas Trisakti tampak menggoyangkan pagar serta mencoret pagar dengan Pylox.

Mereka juga membawa spanduk-spanduk yang berisikan penolakan terhadap langkah DPR mengesahkan RUU TNI menjadi undang-undang hari tadi. Pengesahan RUU TNI menjadi UU tetap dilakukan meski banyak kritik dari kelompok sipil.

ADVERTISEMENT

Ada sejumlah pasal kontroversial dalam RUU TNI yang menuai kritik. Antara lain soal tambahan tugas operasi militer selain perang, penempatan prajurit TNI aktif di lembaga lain, dan perpanjangan usia pensiun.

Simak juga Video: RUU TNI Disahkan Jadi UU, eaJ Park: Pray for Indonesia

(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads