Massa Demo Tolak RUU HIP Disarankan Tes PCR, PA 212 Klaim Semua Aman

Massa Demo Tolak RUU HIP Disarankan Tes PCR, PA 212 Klaim Semua Aman

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 10:11 WIB
Slamet Maarif
Slamet Ma'arif (Asri Fathan/detikcom)

Sebelumnya, pakar epidemiologi menyebut massa yang tidak menjaga jarak pada unjuk rasa di depan gedung DPR kemarin berpotensi menjadi klaster COVID-19 baru. Pakar meyakini protokol kesehatan akan sulit dilakukan pada aksi massa.

"Mereka berisiko tinggi untuk terinfeksi dan menyebarkan COVID-19. Jadi memang berpotensi besar untuk menjadi klaster baru COVID-19. Apalagi selama aksi mereka tidak melakukan protokol kesehatan, yang pasti sulit dilakukan pada saat aksi massa," kata pakar epidemiologi FKM UI Iwan Setiawan, Rabu (24/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan mengimbau para peserta menjalani tes usai berkumpul melakukan aksi. Dia menyebut tes yang dilakukan lebih baik PCR untuk mengetahui secara cepat hasilnya.

"Jangan rapid test, tapi PCR, rapid test sekarang belum terdeteksi yang terinfeksi, karena antibodi baru terdeteksi di hari ke-10," ujarnya.


(lir/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads