Sementara itu, Bupati Taput Nikson Nababan mengatakan akan tetap mencari tahu penyebab kematian hewan. Dia meminta apabila ada lagi hewan yang ditemukan mati dengan bekas luka yang sama agar segera di autopsi.
"Saya tegaskan penelitian dan perburuan tetap dilakukan dan tetap menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat," ucap Nikson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apabila ditemukan lagi binatang yang menjadi korban untuk segera dibawa ke rumah sakit untuk segera diautopsi sehingga diketahui penyebabnya, apakah bekas sayatan benda tajam atau oleh binatang buas," imbuhnya.
Sebelumnya, puluhan ekor ternak milik warga di Taput ditemukan mati. Darah dari ternak yang mati tersebut diduga diisap makhluk misterius.
"Darahnya saja diisap. Sama bagian dalam tubuh dimakan," kata Nikson, Minggu (21/6) lalu.
(jbr/jbr)