Warga juga diminta untuk menggunakan masker. Menjaga jarak dan mencuci tangan juga diserukan oleh Anies.
"Selalu pakai masker bila anda bekerja di luar rumah, Bila tidak menggunakan masker anda akan kena denda Rp250.000 dan DKI sudah membagikan 20 juta masker gratis untuk seluruh masyarakat di Jakarta sehingga tidak ada alasan untuk tidak punya masker dan bila masih perlu masker silakan datang ke kantor Kelurahan, Kantor-kantor kelurahan kita siap dengan masker dan bisa diambil secara cuma-cuma," ujar Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selalu jaga jarak aman 1 orang, 1 meter, cuci tangan dengan sabun secara rutin terapkan etika batuk dan bersin jadi ini adalah prinsip umum yang harus kita taati selama masa transisi ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kawasan Wisata Terpadu Taman Impian Jaya Ancol tidak semua wahana akan dibuka. Selain itu, jam operasional tetap dibatasi.
Dalam keterangan tertulis, Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali memastikan kawasan Ancol akan menerapkan sejumlah prosedur dan protokol kesehatan selama pandemi Corona. Manajemen menerapkan pembatasan jumlah pengunjung, yakni hanya 50 persen dari batas normal.
Selain itu, anak di bawah umur 5 tahun, ibu hamil, dan lansia dengan kategori di atas 50 tahun tidak diperbolehkan datang ke Kawasan Wisata Ancol selama masa transisi. Pengunjung juga harus melakukan reservasi atau beli tiket secara online karena tidak ada penjualan tiket di loket.
Pembatasan jumlah pengunjung juga dilakukan di Taman Margasatwa Ragunan. Pengunjung hanya diperbolehkan warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.
"Betul, 1.000 orang per hari," ujar Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Widodo, saat dihubungi detikcom via pesan singkat, Rabu (17/6).
Widodo mengatakan pengunjung hanya diperkenankan bagi warga DKI Jakarta. Aturan itu berlaku di fase pertama pe
"Iya, belum bisa (untuk warga non DKI Jakarta). Fase 1 ini dari tanggal 20-28 Juni. Ini instruksi gubernur," jelas Widodo.Widodo pun mengamini perihal kabar pembatasan pengunjung yang eksklusif untuk warga DKI Jakarta. Jadi untuk warga Bodebek, harap sabar dulu.
Widodo mengatakan proses pembatasan juga diperketat dengan sistem pendaftaran online. Sehinggaa pengunjung yang bukan warga DKI Jakarta tak bisa memesan tiket.
"Pendaftaran via online. Verifikasi pendaftaran online di loket dengan KTP. Kalau sudah lebih dari 1.000 orang langsung terkunci. Demikian juga kalau KTP bukan DKI, di form pendaftaran juga menggunakan KTP," jelas Widodo.
Tempat wisata lain seperti Monumen Nasional juga akan dibuka hari ini. Begitu juga dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) serta tempat wisata lainnya yang ada di Ibu Kota.
(lir/maa)