Bahrullah juga memberikan catatan kepada Pemprov Sumut sebagai permasalahan laporan keuangan. Namun permasalahan ini menurutnya tidak mempengaruhi terhadap predikat yang diberikan.
"Pengeluaran kas belum sepenuhnya menggunakan mekanisme transaksi non-tunai. Penatausahaan aset tetap belum memadai. Pengelolaan dana bos tidak memadai. Kelebihan pembayaran belanja perjalanan dinas," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapatkan predikat WTP, Gubsu Edy menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPK RI. Dia berharap predikat yang diterima ini dapat menambah semangat untuk bekerja.
"Kami ucapkan terimakasih kepada BPK RI kepada opini terbaik atau laporan keuangan ini, harapannya dapat menjadi semangat bagi kami untuk meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan Provinsi Sumatera Utara," kata Edy.
(idh/idh)