Tak Semua Pedagang Pasar Perumnas Klender Ikuti Sistem Ganjil-Genap

Tak Semua Pedagang Pasar Perumnas Klender Ikuti Sistem Ganjil-Genap

Tim detikcom - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 12:51 WIB
Pengelola Pasar Perumnas Klender mengecek penerapan sistem ganjil-genap pasar.
Pengelola Pasar Perumnas Klender mengecek penerapan sistem ganjil-genap pasar. (Yogi/detikcom)


Terkait pengawasan aturan ganjil-genap di Pasar Perumnas Klender, Awaluddin mengatakan pihaknya akan menyiapkan petugasnya untuk melakukan pengecekan tiap hari. Dia memastikan akan memberikan sanksi tegas jika ditemui masih ada pedagang yang tidak mematuhi peraturan tersebut.

"Tiap hari petugas kita stand by terus. Mereka kan sudah hafal lah sama semua pedagang di sini. Jadi, aman bisa dijamin ya. Soal sanksi sementara ini emang belum ada. Tapi, kalau kebetulan ke depannya didapatkan ada dan kita diperintahkan dari atasan untuk tutup ya akan kita tutup," terang Awaluddin.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta membuka kegiatan usaha di pasar mulai 15 Juni 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa saat dibuka kapasitas pasar dan pusat belanja hanya boleh 50%.

Dia menjelaskan akan ada skema ganjil-genap yang diterapkan di toko-toko yang ada. Toko bernomor ganjil akan buka di tanggal ganjil, begitu juga pada toko bernomor genap.

"Sebagai contoh, pasar dibuka kapasitas 50% artinya apa? Artinya kios dan toko di dalamnya dibuka berdasar hari, toko nomor ganjil dibuka di tanggal ganjil, toko genap dibuka di tanggal genap," jelas Anies dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/6).


(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads