Camat Cileungsi ini menjelaskan rapid test adalah salah satu program gugus tugas Pemkab Bogor. Rapid test di Pasar Cileungsi sebelumnya pernah dilakukan 2 kali.
Dia mengatakan Pasar Cileungsi sempat ditutup sementara usai dilakukan tes masif kedua. Penutupan dilakukan karena ada kasus positif COVID-19 di Pasar Cileungsi. Saat ini pasar sudah kembali dibuka dan Pemkab Bogor akan melakukan rapid test ketiga untuk mengetahui penyebaran COVID-19 pasca-penutupan pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa difokuskan di pasar? Karena pasar ini menjadi klaster baru. Di mana aturan di dalam protokol kesehatan bilamana seseorang dinyatakan positif, kita harus melakukan track atau penelusuran," tandas Zaenal.
(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini