Tak Ingin Ada Polarisasi, PKB Usul Ambang Batas Capres Diturunkan 10%

Tak Ingin Ada Polarisasi, PKB Usul Ambang Batas Capres Diturunkan 10%

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 11 Jun 2020 04:39 WIB
Anggota DPR dari Fraksi PKB, Fathan Subchi menjalani pemeriksaan di gedung KPK. Ia diperiksa sebagai saksi kasus suap terkait proyek di Kementerian PUPR.
Sekretaris F-PKB DPR RI Fathan Subchi (Foto: Ari Saputra)

Sebelumnya diberitakan, Komisi II DPR akan merevisi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Beberapa hal yang akan dikaji adalah soal angka ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) dari yang saat ini 4%, dinaikkan menjadi 7%.

Wakil Ketua Komisi II Saan Mustopa juga mengatakan ada fraksi di DPR yang ingin agar ambang batas capres dikurangi dari angka 20% (gabungan kursi partai-partai di DPR) atau 25% (gabungan perolehan suara partai-partai pada Pemilu). Meski begitu, mayoritas tetap menginginkan agar ambang batas capres tak berubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang ingin berkurang dari 20%. PKS pengin berkurang, mereka (ingin) 10-15% lah atau bahkan mereka maunya sama dengan threshold parlemen. Tapi sebagian masih tetap ingin presidential threshold tetap 20% suara parlemen dan 25% suara yang sah," ucap Saan, Rabu (10/6).


(azr/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads