Pengakuan Curi Buah Sawit dan Permintaan Maaf RMS ke Perusahaan
Dalam rekaman video yang viral, ibu dari tiga orang anak ini memohon maaf ke seluruh jajaran Pemkab Rohul atas perbuatannya yang mencuri 3 tandan buah sawit sekitar Rp 76.500. Dalam persidangan, dia mengaku mencuri untuk membeli beras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mencuri untuk kebutuhan ekonomi saya. Cuma saya mengatakan demikian (untuk beli beras), karena saya takut, gimanalah bilangnya, supaya saya tidak ditahan karena anak saya juga masih kecil. Saya merasa menyesal sekali. Saya mohon maaf," ungkap dia dalam rekaman itu.
Wanita ini juga mengaku bukan kali pertama mengambil buah sawit di lahan tersebut. Selama ini, dia mengambil buah sawit brondolan atau biji sawit yang matang dan terjatuh dari tandannya. Brondolan sawit ini dia ambil dengan alasan demi kebutuhan ekonomi.
"Terhadap perusahaan saya mohon maaf, kepada pihak desa saya juga mohon maaf," lirihnya.
Pencurian Dilaporkan ke Polisi oleh Perusahaan
Polisi mengatakan pencurian terjadi pada Sabtu (30/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Pihak perusahaan yang menangkap basah ibu itu melapor ke pihak kepolisian.
"Ibu tersebut saat melakukan pencurian buah sawit tertangkap tangan oleh Satpam perusahaan PTPN. Barang buktinya ada 3 tandan buah sawit. Pihak Satpam melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tandun," ujar Humas Polres Rohul, Ipda Ferry, kepada wartawan, Rabu (3/6/2020).
Pencurian terjadi di area Afdeling V Blok Z-15 PTPN. Peristiwa itu diketahui saat satpam perusahaan melakukan patroli.
Satpam disebut melihat ada tiga orang memasuki perkebunan perusahaan dan sedang memanen buah kelapa sawit dengan menggunakan alat egrek.