Pulang ke Indonesia, 9 WNI Eks ABK Kapal China Mengaku Dieksploitasi

Pulang ke Indonesia, 9 WNI Eks ABK Kapal China Mengaku Dieksploitasi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 02 Jun 2020 19:54 WIB
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyambagi Bareskrim Polri (Luqman Nurhadi Arunata/detikcom)
Sembilan eks ABK kapal perusahaan China akan membuat laporan dugaan eksploitasi ke Bareskrim Polri (Luqman Nurhadi Arunata/detikcom)

"Per hari ini mereka datang ke Mabes Polri untuk melaporkan yang mereka alami dan siapa yang dilaporkan oleh mereka menjadi urusan dari ABK sendiri," kata Benny.

Sementara itu, Penyidik Utama Tingkat 2 Bareskrim Polri Brigjen Zainal A Paliwang menyambut baik kedatangan BP2MI. Mereka akan segera menindaklanjuti koordinasi terkait dugaan eksploitasi 9 WNI ABK kapal China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyambagi Bareskrim Polri (Luqman Nurhadi Arunata/detikcom)Bareskrim akan menindaklanjuti (Luqman Nurhadi Arunata/detikcom)

"Nanti kan laporan dari para ABK ini akan diteliti oleh kita dan harus dilengkapi dengan bukti-bukti. Ini sudah mereka akan persiapkan. Kemungkinan laporan polisinya besok akan diterima karena saat ini mereka belum bisa melengkapi. Insyaallah apa sudah disampaikan oleh para korban pasti nanti akan ditindaklanjuti," kata Zainal.

Diberitakan 9 WNI ABK dipulangkan melalui Korea di Terminal 3 Kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (29/5) malam. Mereka diduga diperlakukan tidak baik dan tidak menerima upah sebagaimana mestinya.

ADVERTISEMENT

Gaji mereka setiap bulan sesuai kontrak harusnya US$ 300, namun yang diterima hanya US$ 50 atau kurang lebih Rp 650 ribu. Meski dikontrak 2 tahun, mereka akhirnya tidak betah dan minta untuk dipulangkan.


(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads