Fahri menyebut untuk saat ini rekayasa ganjil-genap belum perlu diberlakukan berdasarkan situasi kondisi kepadatan volume kendaraan di DKI Jakarta.
Dia menyebut ada rekayasa lainnya yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa minggu ini mulai ada peningkatan volume kendaraan, tapi dari pantauan kami kemacetan yang terjadi masih kategorinya masih tidak terlalu timbulkan dampak kemacetan luar biasa," ucapnya.
"Masih bisa dilakukan dengan upaya-upaya dengan buka tutup dan alih arus, jadi masih belum perlu ganjil-genap," lanjut Fahri.
(fjp/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini